Wabup Zuldafri Darma Ajak Seluruh Elemen Bersama Atasi Covid-19

Pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) merupakan gerakan bersama, butuh keterpaduan, keterlibatan dan dukungan seluruh elemen masyarakat.

Virus yang mudah menyebar dari manusia ke manusia ini tidak akan bisa dilawan jika hanya mengandalkan pemerintah semata.

Hal ini ditegaskan Dandim 0307/TD Letkol Inf. Edi S. Harahap saat memimpin apel pagi di Posko Penanggulangan Covid-19, Pagaruyung, Kamis (26/03/20), yang dihadiri Ketua Gugus Tugas Irwandi bersama anggota gugus tugas lainnya.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Dandim mengatakan Covid-19 tidak boleh disepelekan ataupun dianggap remeh.

“Mari kita bersama-sama mematuhi himbauan pemerintah agar mata rantai penyebarannya bisa diputus dengan proteksi diri, sosial distancing dan menjaga kesehatan,” ucap Dandim.

Dandim juga ingatkan seluruh petugas agar bisa menjaga kesehatan dan kesalamatan diri.

“Saat ini diketahui Alat Pelindung Diri (APD) masih juga langka, namun demikian para petugas baik tenaga kesehatan maupun petugas penyemprotan desinfektan tetap menjaga kesehatan dan keselamatan diri,” pesannya.

Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar, Zuldafri Darma saat memimpin rapat dengan mengundang perbankan dan pelaku usaha, mengajak peran serta dan dukungan seluruh elemen masyarakat untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di Tanah Datar.

“Gugus Tugas dari unsur pemerintah daerah, TNI dan Polri sudah dibentuk dan sudah bekerja termasuk sub gugus tugas di kecamatan, namun kemampuan dan kekuatan pemerintah saja tidak akan mampu menjangkau seluruh lini masyarakat,” sebutnya.

Menyikapi keadaan demikian, sebut Zuldafri, sangat dibutuhkan dukungan dan partisipasi pelaku usaha dan masyarakat mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan ini.

“Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh petugas yang sudah mengabdikan diri di garda terdepan mengatasi Covid-19, mudah-mudahan senantiasa dalam lindungan-Nya menjalankan pengabadian,” imbuh Zuldafri.

Terkait jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang cukup tinggi di Tanah Datar, Wabup Zuldafri mengatakan ini bukti ada kesadaran masyarakat yang baru pulang bepergian dari luar daerah memeriksakan diri ke Puskesmas dan kinerja dari tenaga kesehatan.

“Semakin membahayakan jika masyarakat enggan memeriksakan dirinya dan jika sudah dinyatakan ODP karena ada gejala demam atau lainnya kiranya patuh dengan lebih banyak di rumah dan terus melaporkan kondisi kesehatan ke puskesmas,” harapnya.

“Mari kita tumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab, dengan kebersamaan Covid-19 bisa dicegah,” ajak Zuldafri..

Ketua Posko Gugus Tugas, Thamrin, menyebutkan tim akan kembali turun untuk edukasi dan penyemprotan desinfektan.

“Penyemprotan desinfektan akan terus dilaksanakan hingga 20 hari ke depan, hari ini sasarannya kembali di perkantoran Bupati, Mesjid Nurul Amin dan Istano Basa Pagaruyung dan kepada masyarakat juga diminta melakukan hal yang sama, penyemprotan secara mandiri karena bahan bakunya sederhana,” ujar Thamrin.

Dikatakan Thamrin, edukasi terus dilanjutkan kepada pedagang-pedagang agar senantiasa menjaga kebersihan dan waspada Covid-19.

“Sasaran petugas kesehatan dan tim Kominfo hari ini adalah Pasar Batusangkar, Pasar Barulak Batipuh dan Pasar Balai Tangah Lintau Buo Utara,” ucap Thamrin.

Usai apel, posko penanggulangan Covid-19 menerima bantuan 2.000 liter desinfektan dari salah satu partai politik.

Bantuan diserahkan Nurhamdi Zahari kepada Gugus Tugas melalui Dandim 0307/TD Letkol. Inf. Edi S. Harahap disaksikan Sekda Irwandi dan Kalaksa BPBD Thamrin serta Kepala Kesbangpol Irwan.

Sementara dari data posko, diperoleh jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 116 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) empat orang, positif nihil dan meninggal nihil.

Kabag Humas Setdakab, Yusrizal saat dihubungi Topsumbar.co.id, Kamis (26/3/2020) sore ini mengatakan, hari ini optimalisasi pembentukan sub gugus tugas kecamatan dan pembentukan posko pantau di delapan pintu masuk Kabupaten Tanah Datar.

“Posko pantau pintu masuk nantinya akan mendata pengunjung dan pendatang serta perantau yang datang melalui darat,” tutup Yusrizal.

(AL/Hms)

Pos terkait