Update Data Covid-19 Kabupaten Solok, 19 Desember : Tidak Ada Penambahan Kasus, Sembuh 1 Orang

Satuan tugas Penanganan covid-19 Kabupaten Solok pada hari Sabtu, 19 Desember 2020 kembali merelease Informasi terkait dengan pengendalian dan penanganan serta pencegahan penyenyebaran covid-19 di daerah.

Dinas Kesehatan melalui Juru Bicara covid-19, Kabag Humas Pemkab Solok Syofiar Syam, S.Sos, M.Si menerangkan bahwa hari ini tidak ada lagi kasus Suspect Dirawat, karena hasil pemeriksaan Spesimen nya sudah Negatif dan kasus komfirmasi juga tidak ada, yang ada hanyalah penambahan jumlah pasien covid-19 yang Sembuh sebanyak 1 (satu) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian identitasnya :
1. Perempuan, Umur 57 tahun, beralamat di Nagari Koto Gaek Guguak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang Dirawat di RSUD M. Natsir Solok dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 19 Desember 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.

Dengan demikian jumlah keseluruhan kasus komfirmasi covid-19 masih tetap sebanyak yang kemarin, yakni sebanyak 557 (lima ratus lima puluh tujuh) orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 87 (delapan puluh tujuh) orang dan Sembuh 443 (empat ratus empat puluh tiga) orang, Dirawat 10 (sepuluh) orang serta Meninggal Dunia sebanyak 17 (tujuh belas) orang, terangnya.

Bacaan Lainnya

Kemudian, yofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 6.333 (enam ribu tiga ratus tiga puluh tiga) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok.

Seterusnya, Kabag Humas Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia di per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :
1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 70 orang yang di
Karantina Mandiri 18 orang, Dirawat 1 orang dan yang Sembuh sebanyak 48 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 4 orang.

2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri tidak ada, Dirawat juga tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 4 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.

3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 261 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 33 orang dan Sembuh sebanyak 219 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 5 orang dan Dirawat 4 orang.

4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 11 orang, terdiri dari Dirawat 0 orang, Sembuh 4 dan Meninggal Dunia 4 orang serta Karantina Mandiri 3 orang.

5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 21 orang yang terdiri dari, Sembuh 19 orang, Karantina Mandiri 1 orang serta Dirawat 0 dan Meninggal Dunia 1 orang.

6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 17 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 13 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri sebanyak 4 orang dan Dirawat 0 serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.

7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 116 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 10 orang dan Sembuh 101 orang serta Meninggal Dunia 1 orang dan Dirawat 4 orang.

8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 2 orang dan meninggal dunia 1 orang serta dirawat, Karantina Mandiri sudah tidak ada.

9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 6 orang, yang terdiri dari, Sembuh sebanyak 3 orang dan Karantina mandiri 3 orang, Dirawat serta Meninggal tidak ada.

10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 25 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 15 orang dan Karantina Mandiri 9 orang, Dirawat 1 serta Meninggal tidak ada sama sekali.

11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 13 orang, yang terdiri Sembuh 10 orang dan Karantina Mandiri 3 serta Meninggal dunia dan dirawat tidak ada sama sekali.

12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 6 orang, yang Sembuh sebanyak 3 orang, Karantina Mandiri 3 orang, Dirawat dan Meninggal tidak ada sama sekali.

13. Kecamatan Tigo Lurah, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.

14. Kecamatan Danau Kembar, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh 1 orang dan Dirawat, Karantina mandiri serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.

Kemudian, Syofiar Syam menerangkan menurut Riset menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia paling optimis di ASEAN untuk dapat taklukan COVID-19. Fakta bahwa 3T (Tracing, Testing, Treatment) terus membaik.

Untuk itu, Teruslah patuhi 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun) dan dukung upaya 3T (Testing, Tracing, Treatment) dari pemerintah.

Kabag Humas juga mengingatkan, agar seluruh masyarakat agar tidak abai dan lalai, karena Covid-19 ini sangat dekat di sekitar kita, marilah ikuti protocol kesehatan covid-19 dengan cara, terus memakai Masker saat bepergian keluar rumah dan Menjaga jarak serta selalu Mencuci tangan pakai sabun.

Cegah libur panjang jadi klaster baru, mari disiplin Pakai Masker, JagaJarak dan Cuci Tangan Pakai Sabun. Liburan di rumah saja, hindari kerumunan, tuturnya.

Kemudian, yofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 5.903 (lima ribu sembilan ratus tiga) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok.

Selanjutnya, hari ini juga ada 1 (satu) orang kasus Komfirmasi (karantina Mandiri) dari Nagari Saning Bakar Kecamatan X Koto Singkarak yang di pindahkan datanya ke Kota Solok.

Kemudian Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa berdasarkan indikator Kesehatan masyarakat untuk penetapan zonasi suatu daerah dengan data onset (bukan data publish) yang di update sekali seminggu oleh Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, di dapat hasil bahwa tidak ada lagi daerah di Sumbar dalam zona merah dan hijau.

Berikut hasil perhitungan data skor pada minggu ke-40 (13- 19 Desember 2020) pada zonasi di masing-masing daerah yang ada di Sumatera Barat, Berikut rincian datanya :
1. Zona Merah dengan Resiko Tinggi (Skor nya di mulai dari 0 – 1,8)

2. Zona Oranye dengan Resriko Sedang
(Skor nya dimulai dari angka 1,81 – 2,40)
A. Kota Padang (skor 2,40)
B. Kota Sawahlunto (skor 2,39)
C. Kabupaten Agam (skor 2,36)
D. Kota Pariaman (skor 2,36)
E. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,34)
F. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,33)
G. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,30)
H. Kabupaten 50 Kota (2,28)
I. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,28)
J. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,23)
K. Kabupaten Solok (skor 2,19)
L. Kota Solok (skor 2,17)

Dalam hal ini, Semakin rendah Skor pada daerah tersebut maka, semakin kurang baik kondisi pencegahan dan penanganan Covid-19.

3. Zona Kuning dengan Resiko Rendah
(Skor nya dimulai dari angka 2,41 – 3,0).
A. Kabupaten Sijunjuang (skor 2,75)
B. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,64)
C. Kota Padang Panjang (skor 2,59)
Kota Bukittinggi (skor 2,55)
D. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,53)
E. Kabupaten Pasaman (skor 2,52)
F. Kota Payokumbuah (skor 2,51)

Dalam hal ini, semakin tinggi skor pada daerah tersebut, maka, semakin baik pula dalam pengendalian penyebaran covid-19 di daerah.

4. Berdasarkan Minggu 38 diatas, Zonasi Merah dan Hijau tdak ada Kasus, artinya, tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus Meninggal Dunia dalam 1 bulan terakhir.

(Andar MK)

Pos terkait