Update Covid di Sumbar 23 Mei : Positif Bertambah 5, Sembuh 18, Berikut Rincian Lengkapnya

Penanganan Pasien Covid-19 oleh tenaga medis rumah sakit (foto:ilustrasi).
Penanganan Pasien Covid-19 oleh tenaga medis rumah sakit (foto:ilustrasi).

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru data pantauan Covid-19 se-Sumbar.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis data terakhir pembaharuan dan rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar hingga Sabtu,(23/05/2020), pukul 14.00 WIB.

Juga diterima Topsumbar.co.id menyebutkan total sampai hari ini telah 443 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19.

Bacaan Lainnya

Artinya pada hari ini terjadi penambahan 5 (lima) orang lagi positif terinfeksi Covid-19 dibanding jumlah sehari sebelumnya, Jumat, (22/05/2020) sebanyak 438 orang.

Selain pasien positif Covid-19 bertambah, pasien sembuh juga bertambah sebanyak 18 orang, sehingga total sembuh hingga hari ini 175 orang atau meningkat dari total jumlah sehari sebelumnya, Jumat,(22/05/2020), sebanyak 157 orang.

Sedangkan pasien meninggal dunia, pada hari ini berjumlah 24 orang atau sama dengan jumlah sehari sebelumnya, Jumat,(22/05/2020).

Diterangkannya, pada hari ini, Sabtu, 23 Mei 2020, sampai pukul 08.00 WIB, kembali Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc dan timnya membuat rekor baru dalam pemeriksaan sampel swab di Indonesia.

Hari kemaren sampai subuh dini hari tadi, tim yang bekerja 22 jam di Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi berhasil memeriksa 1.154 sampel swab warga Sumbar.

“Ini rekor tertinggi yang pernah dicapai di Indonesia,” tulis Jasman Rizal.

Dari 1.154 sampel tersebut, di dapat 5 (lima) warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 dan semuanya berasal dari Kota Padang, dengan rincian sebagai berikut :

Kota Padang

  1. Pria 29 th, warga Kuranji, pekerjaan swasta, tidak ada riwayat kontak dan riwayat perjalanan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Wanita 26 th, warga Parak Karakah, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari rumah sakit, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Pria 39 th, warga Lubuak Bagaluang, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Pria 40 th, warga Surau Gadang, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
  5. Pria 65 th, warga Siteba, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

Pasien sembuh sebanyak 18 orang dengan rincian :

  1. Wanita 54 th, warga Tarandam Kota Padang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  2. Wanita 29 th, warga Ujuang Gurun, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari rumah sakit, pasien Semen Padang Hospital.
  3. Pria 39 th, warga Lubuak Bagaluang, pekerjaan satpam puskesmas, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  4. Pria 69 th, warga Pagambiran Ampalu, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  5. Wanita 26 th, warga Koto Pulai Koto Tangah, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  6. Pria 42 th, warga Pasa Ambacang, pekerjaan karyawan PT. Pelindo, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  7. Wanita 15 th, warga Pasa Ambacang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  8. Wanita 61 th, warga Pagambiran, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  9. Wanita 43 th, warga Batipuah Kab. Tanah Datar, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena sebagai petugas swab di RSUD Padang Panjang, pasien RSUD Padang Panjang.
  10. Wanita 38 th, warga Koto Katiak Kota Padang Panjang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Padang Panjang.
  11. Wanita 44 th, warga Ikua Lubuak Kota Padang Panjang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Padang Panjang.
  12. Wanita 55 th, warga Kampuang Manggih Kota Padang Panjang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Padang Panjang.
  13. Pria 57 th, warga Kampuang Manggih, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Padang Panjang.
  14. Wanita 27 th, warga Kampuang Manggih, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Padang Panjang.
  15. Pria 30 th, warga Kampuang Manggih, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Padang Panjang.
  16. Pria 51 th, warga Pulau Punjuang Kab. Dharmasraya, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Sungai Dareh.
  17. Wanita 50 th, warga Lubuak Lintah Kota Padang, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  18. Wanita 19 th, warga Ampang Karang Gantiang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.

Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat sampai hari ini, Sabtu, 23 Mei 2020 adalah 443 orang.

Rrinciannya 120 orang dirawat di berbagai rumah sakit, isolasi mandiri 43 orang, isolasi daerah 2 (dua) orang, Bapelkes 9 orang dan di BPSDM 59 orang, BPP Padang 11 orang, meninggal dunia 24 orang dan sembuh 175 orang.

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar yang datanya kami himpun dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas kabupaten kota se-Sumatera Barat, Sabtu 23 Mei 2020 pukul 14.00 WIB.

Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 9.025 orang.

Proses pemantauan 165 orang, dengan rincian karantina Pemda 59 orang dan 106 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 8.860 orang.

“Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik Covid-19 segera berakhir,” tutup Jasman Rizal yang adalah juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.

(AL)

Pos terkait