Update Covid-19 Sumbar 19 Juni, Berikut Rincian Pertambahan 4 Positif dan 11 Sembuh

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru data pantauan Covid-19 se-Sumbar.

Menurut juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis data terakhir pembaharuan dan rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar hingga Jumat, (19/6/2020), pukul 17:05 WIB.

Juga diterima Topsumbar.co.id menyebutkan total sampai hari ini jumlah warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 berjumlah sebanyak 700 orang.

Bacaan Lainnya

Artinya pada hari ini terjadi penambahan warga positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 4 orang. Sebelumnya Kamis, (18/6/2020) tercatat berjumlah 696 orang.

Selanjutnya pasien sembuh pada hari ini juga bertambah sebanyak 11 orang.

Jumlah ini juga sebagai koreksi atas jumlah sementara yang telah diberitakan dalam info Covid-19 Sumbar pagi tadi yakni sebanyak 12 orang.

Dengan demikian jumlah pasien sembuh hari ini meningkat menjadi 493 orang. Sebelumnya, Kamis, (18/6/2020), tercatat berjumlah 482 orang.

“Berdasarkan data diatas, kembali kita bersyukur bahwa angka kesembuhan kita sangat jauh diatas angka kesembuhan nasional dan juga masih merupakan angka kesembuhan tertinggi di Indonesia,” imbuh Jasman.

Artinya, kata Jasman, selama ini penanganan tracking dan tracing kita telah berada di jalur yang benar dan diharapkan kepada kita semua tetap memberlakukan protokol Covid-19 dalam setiap aktivitas.

“Kedisiplinan dan kepatuhan menjalan protokol Covid-19 adalah kata kunci yang harus kita perhatikan dan kita laksanakan dalam aktivitas sehari-hari. Tanpa kepatuhan dan kedisiplinan kita semua, yakinlah pandemi ini tidak akan berujung,” tegasnya.

Sedangkan pasien meninggal dunia, hari ini tercatat sama dengan total jumlah sehari sebelumnya, Kamis, (18/6/2020) kemaren tercatat berjumlah 30 orang.

Adapun rincian total 700 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, adalah:

Dirawat di berbagai rumah sakit 95 orang (13,57%)
Isolasi diberbagai fasilitas 82 orang (11,71%)
Meninggal dunia 30 orang (4,29%)
Sembuh 493 orang (70,43%)

Diterangkan Jasman, Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc,

Melaporkan bahwa: dari 964 sample swab yang dikirim berbagai rumah sakit di Sumbar (960 pemeriksaan di Lab Fak. Kedokteran UNAND dan 4 sample di Baso) terkonfirmasi sample positif sebanyak 4 orang dan semuanya masih dari Kota Padang, dengan rincian sebagai berikut:

  1. Wanita 51 th, warga Kuranji, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
  2. Wanita 64 th, warga Parak Karakah, status IRT, diduga terpapar dari mobilisasi keluarga, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Wanita 49 th, warga Flamboyan, status IRT, diduga terpapar dari suami sebagai pedagang pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Pria 28 th, warga Lubuak Buayo, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

Pasien Sembuh sebanyak 11 orang dengan rincian:

  1. Anak-anak (perempuan) 7 th, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
  2. Pria 30 th, warga Subarang Padang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  3. Pria 38 th, warga Piai Tangah, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  4. Pria 26 th, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  5. Wanita 32 th, warga Pasa Gadang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  6. Wanita 30 th, warga Kuranji, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Karantina BPSDM.
  7. Wanita 44 th, warga Padang Tangah Kota Payakumbuh, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Karantina BPSDM.
  8. Wanita 20 th, warga Kuranji, status mahasiswi, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Karantina BPSDM.
  9. Wanita 16 th, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Karantina BPSDM.
  10. Pria 13 th, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Karantina BPSDM.
  11. Anak-anak (perempuan) 6 th, warga Piai Tangah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Karantina BPSDM.

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar yang datanya kami himpun dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas Kabupaten Kota se Sumatera Barat, Jum’at 19 Juni 2020 pukul 14.00 WIB.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 9.470 orang.
Proses pemantauan 145 orang, dengan rincian karantina Pemda 3 orang dan 142 orang isolasi mandiri.
Selesai pemantauan 9.325 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1269 orang.
Masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab 26 orang.
Dinyatakan negatif, pulang dan sembuh 1243 orang.

“Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik Covid-19 segera berakhir,” tutup Jasman Rizal yang adalah juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.

(AL)

Pos terkait