Update Covid-19 Kabupaten Solok : Terjadi Penambahan Positif 4 Orang

Satuan tugas Penanganan covid-19 pemerintah Kabupaten Solok kembali merelease Informasi terkait dengan perkembangan pandemi covid-19 kepada awak media topsumbar.co.id pada hari Kamis, 15 Oktober 2020, guna untuk di informasikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Solok, Provinsi Sumbar, Negara Republik Indonesia.

Dinas Kesehatan yang tergabung dalam satuan tugas Penanganan covid-19, sekaligus sebagai garda terdepan dalam penanganan dan pengendalian covid-19 di daerah, kembali mengeluarkan data penambahan jumlah kasus covid-19, yang di sampaikan oleh Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si

Syofiar Syam menerangkan kepada media pada hari ini terjadi lagi penambahan jumlah kasus komfirmasi positif covid-19 di daerah Kabupaten Solok sebanyak 4 (empat) orang, berikut rincian identitasnya :
1. Laki-laki, Umur 35 tahun, beralamat di Nagari Koto Anau Kecamatan Lembang Jaya, yang bersangkutan merupakan sampel swab massif di Bank Nagari, yang bekerja sebagai Karyawan Bank Nagari Arosuka dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.

Bacaan Lainnya

2. Perempuan, Umur 56 tahun, beralamat di Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan pasien Suspect dari Puskesmas Talang yang mempunyai gejala hilang penciuman dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.

3. Perempuan, Umur 35 tahun, beralamat di Nagari Sungai Janiah Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi covid-19, bekerja sebagai ASN pada RSUD Arosuka dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.

4. Laki-laki, Umur 37 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi covid-19, bekerja sebagai ASN pada RSUD Arosuka dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.

Dengan demikian jumlah keseluruhan pasien Terkomfirmasi Positif covid-19 di daerah Kabupaten Solok sudah tercatat sebanyak 185 (seratus delapan puluh lima) orang, yang terdiri dari Karantina mandiri 38 (tiga puluh delapan) orang dan Dirawat sebanyak 6 (empat) orang, terangnya.

Kemudian untuk pasien Terkomfirmasi Positif covid-19 yang Sembuh pada hari ini tidak ada tambahan, untuk pasien covid-19 yang Sembuh masih tetap sebanyak 136 (seratus tiga puluh enam) orang dan Meninggal Dunia sebanyak 5 (lima) orang dan, pada hari ini kasus Suspect covid-19 yang Dirawat ada sebanyak 1 (satu) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian identitasnya :
1. Laki-laki, Umur 58 tahun, beralamat di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan merupakan pasien Suspect yang Dirawat di ruang isolasi RSUDI Arosuka.

Selanjutnya, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 4.205 (empat ribu dua ratus lima) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok serta dari 86 (delapan puluh enam) orang berasal dari rapid test.

Seterusnya, Kabag Humas Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia di per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :
1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 20 orang yang di
Karantina Mandiri 4 orang, Dirawat tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 16 orang serta Meninggal Dunia tidak ada.

2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, yang terdiri dari
Karantina Mandiri tidak ada, Dirawat juga tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 4 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.

3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 96 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 12 orang, Dirawat 1 orang dan Sembuh sebanyak 82 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.

4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, terdiri dari yang Dirawat sebanyak 2 orang, Meninggal Dunia 3 orang dan Karantina Mandiri dan Sembuh tidak ada.

5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 5 orang yang terdiri dari yang Dirawat sebanyak 1 orang dan Sembuh 4 orang, Karantina Mandiri serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.

6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 8 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 7 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri 1 orang dan Dirawat, Meninggal Dunia tidak ada.

7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 34 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 19 orang dan Sembuh 15 orang serta Dirawat 1 orang dan Meninggal Dunia tidak ada.

8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, serta Meninggal tidak ada.

9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 2 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri orang, Sembuh 1 orang dan Dirawat 1 orang, Meninggal tidak ada.

10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 2 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 1 orang dan Karantina Mandiri 1 orang, Dirawat serta Meninggal tidak ada sama sekali.

11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 2 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 1 orang, Dirawat 1 orang dan Meninggal serta Sembuh tidak ada sama sekali.

12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 1 orang dan Sembuh 2 orang, Dirawat dan Meninggal tidak ada sama sekali.

13. Kecamatan Tigo Lurah, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 1 orang dan Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.

Kemudian Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa berdasarkan indikator Kesehatan masyarakat untuk penetapan zonasi suatu daerah dengan data onset (bukan data publish) yang di update sekali seminggu oleh Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, di dapat hasil bahwa tidak ada lagi daerah di Sumbar dalam zona merah dan hijau.

Berikut hasil perhitungan data onset pada minggu ke-31 (11 – 17 Okt 2020) zonasi daerah di Sumatera Barat adalah sebagai berikut :
1. Zona Merah (Zona Resiko Tinggi, 3 Daerah) yakni Kota Padang dan Kota Sawahlunto serta Kota Pariaman.

2. Zona Oranye (resiko sedang) ada 14 daerah yang terdiri dari Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payokumbuah, Kota Solok, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman Barat.

3. Zona Kuning (resiko rendah) ada 2 daerah yang terdiri dari Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kabupaten 50 Kota.

Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa dalam rangka melakukan pencegahan dan Pengendalian Covid-19 bagi Perorangan maka, kita semua harus menerapkan
1. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Beraktivitas.
2. Menjaga Daya Tahan Tubuh.
3. Melakukan Wudhu bagi yang beragama Islam.
4. Menerapkan Perilaku Disiplin pada Aktivitas diluar rumah dengan melaksanakan Protokol Kesehatan yang meliputi Cuci tangan menggunakan air pakai sabun atau pencuci tangan lainnya,

5. Wajib menggunakan Masker di luar Rumah, Menjaga Jarak Fisik dan Mengucapkan Salam dengan tidak Berjabat Tangan, tutupnya.

(Andar MK)

Pos terkait