Transmigrasi di Kabupaten Dharmasraya Kian Maju dan Berkembang

DHARMASRAYA, TOPSUMBAR–Masyarakat Nagari Koto Tinggi Kecamatan Koto Besar memperingati Hari Jadi Transmigrasi Nagari Koto Tinggi ke-38. Peringatan hari jadi transmigrasi ini dikemas dalam bentuk upacara bendera yang dilaksanakan di Halaman Kantor Wali Nagari Koto Tinggi, Selasa (30/01). Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, bertindak sebagai pembina dalam upacara yang diikuti oleh pelajar dan seluruh elemen masyarakat setempat itu.

Dalam sambutannya, bupati memberikan apresiasi yang tinggi kepada Wali Nagari Koto Tinggi bersama Bamus Nagari Koto Tinggi beserta seluruh perangkat nagari dan masyarakat yang telah menyiapkan acara dalam rangka memperingati Hari Jadi Transmigrasi Nagari Koto Tinggi ke-38, yang sekaligus juga pelaksanaan kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Dharmasraya ke 14.

“Semoga rangkaian pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, khususnya di Nagari Koto Tinggi ini dalam rangka peningkatan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan percepatan pembangunan di berbagai sektor,” ujar bupati.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya itu, sebut bupati, kegiatan ini juga telah menceminkan suatu kehidupan yang rukun dan tentram di tengah masyarakat.

“Walaupun warga kita berasal dari beberapa daerah asal, yang mayoritas berasal dari Kabupaten Agam dan Pulau Jawa. Semoga hal ini dapat kita pertahankan selamanya,” tukuk bupati.

Sejarah transmigrasi di Kabupaten Dharmasraya, sambung bupati, telah dimulai sejak tahun 1956. Dan hingga saat ini pun, Kabupaten Dharmasraya masih menyelenggarakan program transmigrasi yang merupakan salah satu dari empat kabupaten penerima transmigrasi yang ada di Provinsi Sumatera Barat.

“Penyelenggaraan transmigrasi secara nasional untuk penyebaran penduduk dari tempat yang padat ke tempat yang masih sedikit jumlah penduduknya. Tapi bagi Kabupaten Dharmasraya, penyelenggaraan transmigrasi lebih ditekankan sebagai upaya untuk pengembangan dan membuka daerah-daerah baru sehingga dapat memacu pertumbuhan dan ekonomi masyarakat sekitar,” papar bupati.

Berdasarkan data yang ada, lanjut bupati lagi, Kabupaten Dharmasraya sampai saat ini telah menerima penempatan transmigrasi sebanyak 12.714 KK, dengan jumlah jiwa sebanyak 55.847 jiwa, yang telah ditempatkan pada 23 Unit Pelaksana Transmigrasi. Pada kondisi saat ini sebagai besar dari eks UPT tersebut sudah berdiri menjadi nagari-nagari yang telah berkembang dan maju, yang salah satunya adalah Nagari Koto Tinggi.

“Maka dari itu, bersama ini saya mengucapkan selamat Hari Jadi Transmigrasi Nagari Koto Tinggi ke 38. Semoga Nagari Koto Tinggi makin maju dan mandiri, serta masyarakatnya makin sejahtera,” pungkas bupati. (Yanti/Rls)

Pos terkait