- Salah seorang penerima Bantuan Presiden (Banpres) di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mendatangi kantor Polres Pasaman Barat, untuk mengadukan masalah yang dialaminya terkait uang bantuan di rekeningnya sudah dipindahkan bukukan ke rekening lain, tanpa sepengetahuan dirinya.
Salah seorang pedagang, Yuniarti, penerima Banpres mengatakan kepada wartawan, saat saya melakukan cek buku rekening terhadap uang Banpres ke Bank BNI, hasilnya bantuan uang untuk saya sudah berpindah ke buku rekening lain pada tanggal 16 Desember 2020, tanpa sepengetahuan saya sendiri.
“Saya tidak tahu siapa memindahkan uang Banpres tersebut dari rekening saya, padahal saya butuh dana,” katanya.
Ia menjelaskan, buku rekening diberikan petugas Mekar 09 November 2020, sementara ATM diterimanya 17 November 2020, namun hingga saat ini uang bantuan Banpres tidak kunjung sampai di tangannya. Bahkan, beberapa kali, dia bersama seorang penerima lainnya sudah berulang kali bertanya ke Kantor Mekar, dan tidak kunjung mendapat kejalasan, bahkan dan akhirnya dia mengadukan permasalahan itu ke Polres Pasaman Barat.
Kesempatan lain, Kelompok Padang Kubang Dua Yuliarti menerangkan, belum menerima uang Banpres, namun secara administratif sudah terdaftar.
Yuliarti mengatakan, hanya mendapatkan buku rekening BNI dari petugas Maker, untuk ATM hingga hari ini belum juga ada kejalasan. Saat ditanyakan kepada petugas Mekar, ATM itu hilang dan masih diupayakan.
“Saya sudah cek juga ke Bank BNI, dan hasil print menyatakan, bahwa uang Banpres tersebut sudah dipindahkan bukukan tanggal (19/12/2029) dan saya tidak mengetahuinya,” ujarnya.
(SR)
