Temu Ramah dengan Yayasan BUMN, Bupati Perkenalkan Mentawai dan Perkembangannya

Bupati Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat Yudas Sabaggalet menceritakan bagaimana terbentuknya Daerah Kabupaten Mentawai dengan jumlah penduduk saat ini 93 ribu jiwa lebih.

Kronologis terbentuknya daerah adminstratif Kepualauan Mentawai yang keluar dari  Kabupaten induknya,  Kabupaten Padang Pariaman, dipaparkan Yudas Sabaggalet dihadapapan Yayasan BUMN dalam serangkaian temu ramah di kantor Bupati Mentawai, Jumat (14/08/2020).

“Pertama berdiri, Kabupaten Kepulauan Mentawai terdiri dari 4 kecamatan. Saat ini berkembang menjadi 10 kecamatan,” kata Bupati Mentawai. Kunjungan rombongan Yayasan BUMN Jakarta ke Mentawai karena daerah kepualauan tersebut merupakan Pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Negara Luar. Karena letak geografis itulah, Mnetawai harus menjadi  perhatian khusus dari Pemerintah Pusat.

Bacaan Lainnya

Ketua Yayasan BUMN Arjawan selain memperkenalkan rombongan, dirinya juga menjelaskan soal organisasi yang  dibentuk pada 10 januari 2019 oleh Menteri BUMN Erik Tohir.”Pendirian Yayasan BUMN ini diharapkan dapat membantu saudara- saudara kita di daerah terpencil dan terluar, seperti Mentawai,” kata Arjawan.

Dihadapan rombongan yang terdiri dari Dr.Nanang yang bertugas di Wisma Atlit Jakarta sebagai dokter Covid-19, Ketua Yayasan BUMN Jakarta untuk Indonesia mengajak, dalam Pademi  Covid 19 semua harus sangat mematuhi protokoler kesehatan.

Ia sekaligus menyampaikan  terima kasih kepada Bupati Mentawai yang telah menerima dengan hangat dan menyampaikan profil daerah Mentawai.

Menandai kunjungan  itu, Ketua Yayasan BUMN Untuk Indonesia Arjawan selain memperkenalkan program, juga menyerahkan 2000 buah Kelambu Untuk di sumbangkan kepada masyarakat guna mengatasi gigitan nyamuk. “Kita menyerahkan kelambu sebagai oleh-oleh dari Jakarta,” ucap Arjawan.

Ia menyebutkan, ke depan Yayasan BUMN Untuk Indonesia juga akan memberikan bantuan mesin untuk memproses kelapa sampai menjadi minyak kelapa. Produksi hulu ke hilir  tentu saja ini harus ada seorang penjaga dalam pengoperasiannya.

Mengakhiri pertemuan, rombongan Yayasan BUMN Untuk Indonesia berkesempatan makan malam bersama Bupati Mentawai dan jajaran, serta melakukan  konprensi Pers terrkait Kunjungannya di Mentawai.

Arjawan mengatakan, kehadirannya ke Mentawai untuk  membantu masyarakat melalui kelompok UMKM  dengan memberikan dua buah mesin Pemarut kelapa hingga menjadi minyak goreng. Mesin tersebut untuk memproses minyak kopra, sehingga kelak penghasilan masyarakat akan bertambah.

(DN)

Pos terkait