Targetkan Hasil Maksimal, Bupati Lepas Atlet Pasaman Ke PON Papua

Bupati Pasaman H. Benny Utama berikan semangat kepada 4 (empat) atlet Kabupaten Pasaman yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua.

“Tertumpang harapan besar untuk meraih hasil maksimal dan prestasi tertinggi. Jaga nama daerah kita Kabupaten Pasaman, karena atlet Pasaman, adalah kebanggaan Pasaman,” ujar Bupati Benny Utama.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Benny Utama dalam acara pelepasan atlet Pasaman yang akan berlaga di PON XX Papua, Senin (28/09) di Balairung Pusako Anak Nagari, Rumah Dinas Bupati Pasaman.

Bacaan Lainnya

“Saya rasa persiapan teknis sudah maksimal untuk meraih medali emas. Namun perlu diingat, di samping aspek teknis, yang lebih penting adalah kesiapan mental tarung, dan pengendalian diri,” pesan Bupati.

Wakil ketua Pengda Perbakin Sumatera Barat, Kombes Pol. Johni Soeroto, S.IK yang juga Direktur Bimas Polda Sumbar, yang hadir khusus di Pasaman, menyatakan bahwa prosesi pelepasan atlet di Pasaman luar biasa, sebagai wujud penghargaan pemerintah daerah kepada atletnya.

Johni Soeroto mengingatkan pada atlet untuk tidak merasa tertekan, walaupun ada perasaan berdebar-debar sebagai orang yang diharapkan oleh banyak orang.

“Lepaskan kekhawatiran dan rasa tertekan. Saya datang, saya bertanding dan saya menang. Jaga kebanggaan namun jangan sombong. Peluklah harapan masyarakat Sumatera Barat,” ujar Johni.

Turut dipesankan, bahwa bertanding bukanlah dengan lawan, namun melawan diri sendiri. Kalaupun belum berhasil nantinya, jangan pendam rasa kecewa yang mendalam.

Tentang situasi Papua sekarang, Dir. Bimas Polda Sumbar itu menjelaskan, memang kondisi belum terlalu kondusif, namun jangan khawatir, karena aparat sudah siap dengan kondisi yang ada.

Ketua umum KONI Pasaman Tommy Irawan, dalam laporannya menyampaikan bahwa atlet Pasaman yang berangkat ke PON Papua berjumlah empat orang, masing-masingnya Erik Mahiret (atletik), Arnizal (menembak), Jailani jonsil (taekwondo), dan Pauma Defril (atletik), serta pelatih atletik asal Pasaman, Ediwarman.

Disebutkan Tommy, berhasilnya sejumlah atlet Pasaman mewakili Sumbar di PON XX Papua, bukan didapat dengan mudah dan tidak serta merta, namun butuh kerja keras dan waktu yang panjang.

“Kita mohon doanya kepada masyarakat Pasaman dan Sumatera Barat umumnya, agar kami kembali dengan membawa nama baik Sumbar,” harap Tommy.-((*

Pos terkait