Tambah Kasus Konfirmasi Covid-19 3 Orang dan Pasien Sembuh 22 Orang di Kabupaten Solok

Satuan tugas penanganan covid-19 Kabupaten Solok pada hari Jum’at, 23 April 2021 kembali merelease Informasi terkait dengan pengendalian dan penanganan serta pencegahan penyebaran covid-19 di daerah.

Dinas kesehatan Kabupaten Solok melalui juru bicara Covid-19/Syofiar Syam menerangkan bahwa hari ini tidak ada lagi kasus suspect, dikarenakan hasil pemeriksaan Spesimen nya sudah Negatif, namun kasus konfirmasi Covid-19 terjadi lagi peningkatan jumlah sebanyak 3 (tiga) orang pada hari ini, berikut rincian datanya :

1. Perempuan, Umur 32 tahun, beralamat di Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan adalah ASN RSUD Arosuka dan merupakan kasus suspek dari RSUD Arosuka dengan gejala Batuk, selanjutnya dilakukan karantina mandiri kepadanya.

Bacaan Lainnya

2. Laki-laki, Umur 32 tahun, beralamat di Nagari Koto Gaek Guguak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan bekerja sebagai Karyawan Swasta di Arosuka dan merupakan kasus suspek dari Klinik Pratama Padang dengan gejala hilangnya rasa penciuman, kemudian dilakukan karantina mandiri kepadanya.

3. Laki-laki, Umur 84 tahun, beralamat di Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih, yang bersangkutan bekerja sebagai Tani dan merupakan kasus suspek dengan gejala sakit perut, selanjutnya dirawat di RST Solok.

Selanjutnya, Syofiar Syam menjelaskan bahwa hari ini juga ada tambahan pasien yang terkonfirmasi covid-19 yang sembuh sebanyak 22 (dua puluh dua) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian tambahannya :

1. Perempuan, Umur 37 tahun, beralamat di Nagari Batu Bajanjang Kecamatan Tigo Lurah, yang bersangkutan merupakan spesimen massal guru dan dilakukan Karantina mandiri dirumah, selanjutnya dinyatakan sembuh pada tanggal 23 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

2. Perempuan, Umur 28 tahun, beralamat di Nagari Batu Bajanjang Kecamatan Tigo Lurah, yang bersangkutan merupakan spesimen massal guru, kemudian dilakukan Karantina mandiri dirumah dan dinyatakan sembuh pada tanggal 23 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

3. Laki-laki, Umur 53 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan spesimen massal guru dan dilakukan Karantina mandiri kepadanya, kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 23 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

4. Perempuan, Umur 44 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan spesimen massal guru yang dilakukan Karantina mandiri kepadanya, kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 23 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

5. Laki-laki, Umur 18 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan dilakukan Karantina mandiri kepadanya, selanjutnya dinyatakan sembuh pada tanggal 23 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

6. Laki-laki, Umur 36 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan spesimen massal guru dan dilakukan Karantina mandiri dirumah, selanjutnya dinyatakan sembuh pada tanggal 23 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

7. Perempuan, Umur 11 Tahun, beralamat di Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus kofirmasi dan dilakukan Karantina mandiri dirumah, kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 23 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

8. Perempuan, Umur 50 tahun, beralamat di Nagari Sungai Janiah Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan spesimen massal guru dan dilakukan Karantina mandiri dirumah, selanjutnya dinyatakan sembuh pada tanggal 23 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

9. Perempuan, Umur 46 tahun, beralamat di Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih, yang bersangkutan merupakan spesimen massal guru dan dilakukan Karantina mandiri kepadanya, kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 23 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

10. Laki-laki, Umur 56 tahun, beralamat di Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih, yang bersangkutan merupakan spesimen massal guru dan dilakukan Karantina mandiri kepadanya, kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 23 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

11. Perempuan, Umur 59 tahun, beralamat di Nagari Muaro Pingai Kecamatan Junjung Sirih, yang bersangkutan merupakan spesimen massal guru dan dilakukan Karantina mandiri kepadanya, selanjutnya dinyatakan sembuh pada tanggal 23 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

12. Perempuan, Umur 49 tahun, beralamat di Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih, yang bersangkutan merupakan spesimen massal guru dan dilakukan Karantina mandiri kepadanya, kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 23 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

13. Perempuan, Umur 29 tahun, beralamat di Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih, yang bersangkutan merupakan spesimen massal guru yang dilakukan Karantina mandiri kepadanya, kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 23 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

14. Perempuan, Umur 31 tahun, beralamat di Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih, yang bersangkutan merupakan spesimen massal guru dan dilakukan Karantina mandiri dirumah dan dinyatakan sembuh pada tanggal 23 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

15. Laki-laki, Umur 44 tahun, beralamat di Nagari Kacang Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan pelaku perjalanan dari Kalimantan, selanjutnya dilakukan Karantina mandiri kepadanya dan dinyantakan sembuh pada tanggal 23 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

16. Perempuan, Umur 6 tahun, beralamat di Nagari Sulit Air Kecamatan X Koto Diatas, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, kemudian dilakukan Karantina mandiri kepadanya dan dinyantakan sembuh pada tanggal 23 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.

17. Perempuan, Umur 26 tahun, beralamat di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan merupakan spesimen massal guru dari Puskesmas Alahan Panjang dan dilakukan Karantina mandiri dirumah, selanjutnya dinyatakan sembuh pada tanggal 23 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

18. Perempuan, Umur 25 tahun, beralamat di Nagari Simpang Tanjung Nan IV Kecamatan Danau Kembar, yang bersangkutan merupakan spesimen massal bagi guru Puskesmas Simpang Tanjung Nan IV dan dilakukan Karantina mandiri kepadanya, kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 23 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

19. Perempuan, Umur 37 tahun, beralamat di Nagari Kampung Batu Dalam Kecamatan Danau Kembar, yang bersangkutan merupakan spesimen massal bagi guru di Puskesmas Simpang Tanjung Nan IV, kemudian dilakukan Karantina mandiri kepadanya dan dinyantakan sembuh pada tanggal 23 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

20. Perempuan, Umur 38 tahun, beralamat di Nagari Lolo Kecamatan Pantai Cermin, yang bersangkutan merupakan spesimen massal bagi guru di Puskesmas Simpang Tanjung Nan IV, kemudian dilakukan karantina mandiri kepadanya dan sembuh pada tanggal 23 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

21. Perempuan, Umur 56 tahun, beralamat di Nagari Lolo Kecamatan Pantai Cermin, yang bersangkutan merupakan spesimen massal bagi guru di Puskesmas Simpang Tanjung Nan IV, selanjutnya dilakukan Karantina mandiri kepadanya dan dinyantakan sembuh pada tanggal 23 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

22. Perempuan, Umur 37 tahun, beralamat di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan merupakan spesimen massal guru dan dilakukan Karantina mandiri kepadanya, selanjutnya dinyatakan sembuh pada tanggal 23 April 2021 setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

Dengan demikian, untuk jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di daerah Kabupaten Solok hari ini terjadi lagi peningkatan jumlah dengan hari kemarin, yakni sebanyak 1.207 (seribu dua ratus tujuh) orang, yang terdiri : Karantina Mandiri sebanyak 85 (delapan puluh lima) orang, Dirawat 22 (dua puluh dua) orang, Meninggal Dunia 34 (tiga puluh empat) orang dan pasien Sembuh sebanyak 1.066 (seribu enam puluh enam) orang di daerah Kabupaten Solok.

Kemudian, Dinas kesehatan melalui Jubir Covid-19, Syofiar Syam bahwa untuk pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 14.485 (empat belas ribu empat ratus delapan puluh lima) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok.

Seterusnya, jubir Covid-19 Kabupaten Solok Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :

1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 144 orang yang di Karantina Mandiri 8 orang, Dirawat 1 orang dan yang Sembuh sebanyak 131 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 4 orang.

2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 17 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 3, Dirawat 0 orang dan yang Sembuh sebanyak 12 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 2 orang.

3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 499 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 23 orang dan Sembuh sebanyak 457 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 7 orang dan Dirawat 12 orang.

4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 42 orang, terdiri dari Dirawat 2 orang, Sembuh 31 dan Meninggal Dunia 6 orang serta Karantina Mandiri 3 orang.

5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 34 orang yang terdiri dari, Sembuh 27 orang, Karantina Mandiri 3 serta Dirawat 1 dan Meninggal Dunia 3 orang.

6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 88 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 80 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri 2 dan Dirawat 3 orang serta Meninggal Dunia 3 orang.

7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 230 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 15 orang dan Sembuh 209 orang serta Meninggal Dunia 4 orang dan Dirawat 2 orang.

8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 9 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 3 orang dan meninggal dunia 1 orang, Karantina Mandiri 5 serta Dirawat sudah tidak ada.

9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 26 orang, yang terdiri dari, Sembuh sebanyak 16 orang dan dirawat 0 orang serta Karantina mandiri 9 orang dan Meninggal 1 orang.

10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 66 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 57 orang dan Karantina Mandiri 7 orang, Dirawat 1 orang serta Meninggal dunia 1 orang.

11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 25 orang, yang terdiri Sembuh 23 orang dan Karantina Mandiri 2 serta Dirawat 0 orang dan Meninggal dunia tidak ada sama sekali.

12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 13 orang, yang Sembuh sebanyak 10 orang, Karantina Mandiri 2 orang, Dirawat 1 orang dan Meninggal tidak ada sama sekali.

13. Kecamatan Tigo Lurah, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 6 orang, yang terdiri dari Sembuh 3 orang dan Karantina Mandiri 3 orang, Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.

14. Kecamatan Danau Kembar, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 8 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 0 orang dan Sembuh 7 orang serta Dirawat 1 orang dan Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.

Selanjutnya, Syofiar Syam menerangkan bahwa positivity rate (PR) dengan persentase 8,33% di daerah Kabupaten Solok dan, untuk Zonasi Daerah di Sumatera Barat pada Minggu ke-58 dari tanggal 18 s/d 24 April 2021, Kabupaten Solok masuk dalam Zona Oranye (Resiko Sedang) dengan skor 1,95.

(Andar MK)

Pos terkait