Sutini, Buruh Serabutan Tanggung Hidup 14 Orang Anggota Keluarganya

Kondisi satu keluarga yang tinggal di Jorong 6 Blok D Sitiung I Nagari Sialang Gaung Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya patut mendapat perhatian semua pihak. Sutini, itulah panggilan sehari-hari wanita yang menjadi tulang punggung keluarga bersama adiknya.

Ia menceritakan kondisi keluarga nya saat ini, untuk kebutuhan makan sehari-hari masih jauh dari cukup. Dimana dalam satu rumah ada 15 orang anggota keluarga yang ditanggung dengan menerima upah bekerja serabutan.

Saat ditemui Topsumbar.co.id Kamis (18/11/2021) lalu dilokasi kerjanya, Sutini awalnya ragu untuk menceritakan kondisi ekonomi keluarganya, Ia dan keluarganya tinggal di sebuah rumah hasil bedah rumah melalui dana desa.

Bacaan Lainnya

“Saya dan 14 anggota keluarga tinggal satu rumah, saya yang kesehariannya bekerja serabutan dibantu adik saya Agus bekerja sebagai mengoperasi mesin panen padi di sawah. Namun usaha kami tidak cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tutur Sutini dengan sedih.

Ketika topsumbar mengunjungi kediaman Sutini didampingi Wali Nagari Sialang Gaung, Sahrial mengatakan bahwa keluarga Sutini termasuk keluarga kurang mampu, pernah dibantu pemerintah nagari melalui dana desa untuk bedah rumah, dan penerima BLT dana desa.

“Betul, Sutini adalah warga kami Sialang Gaung, keluarganya termasuk kurang mampu, kami dari pemerintahan nagari telah memberikan bantuan bedah rumah melalui dana desa, dan sampai saat ini bapak nya Sutini Mbah Gumbrek juga tercatat sebagai penerima BLT dana desa,” kata Wali Nagari.

Wali Nagari melanjutkan, upaya bantuan dari pemerintah nagari tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga Sutini. Dikarenakan tidak memiliki pekerjaan tetap, yakni hanya sebagai buruh serabutan.

Dalam satu rumah ada 15 orang anggota keluarga, disitu ada dua orang lansia, ayah Sutini yang buta, ibu Sutini, adik-adik, dan anak-anak kecil yang belum sekolah, tambah Sahrial.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Dharmasraya Boby Perdana Riza juga ikut prihatin melihat kondisi keluarga tersebut. Menurut nya cukup dengan membawa surat permintaan bantuan dari Wali Nagari ke pihak dinas untuk mendapatkan bantuan sembako.

“Dengan membawa surat permintaan bantuan dari Wali Nagari nanti kami dari dinas akan memberikan sembako secukupnya. Apabila mau diusulkan sebagai penerima bansos, ada operator di Nagari yang bisa memproses dibagian tersebut,” imbuhnya.

(Yanti)

Pos terkait