Skill Development Centre (SDC) Dikukuhkan oleh Bupati Solok

Pada hari Senin, 19 Oktober 2020, yang bertempat di Ruang Solok Nan Indah kantor Bupati Solok Arosuka, Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM melakukan Pengukuhan Skill Development Centre (SDC) dan Workplace Kabupaten Solok, yang di selenggarakan oleh Dinas DPMPTSP.

Acara pengukuhan tersebut dihadiri langsung oleh Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat, diwakili oleh Kabid Pelatihan dan penempatan Tenaga Kerja (Wilson) dan Asisten II (Medison) serta Kadis DPMPTSP (Kennedy Hamzah), turut hadir juga Kepala BLK Padang, Ketua Kadin Kabupaten Solok, Ketua Baznas, Rektor UMMY Solok dan Kepala Cabang Wilayah III Dinas pendidikan Provinsi Sumbar serta Kepala SMK Se-kabupaten Solok, Kemudian hadir juga Para Pimpinan Perusahaan dan Ketua Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia ( HILSI) Kabupaten Solok serta Pimpinan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).

Acara pengukuhan tersebut diawali dengan Laporan Kadis DPMPTSP (Kennedy Hamzah), beliau mengatakan bahwa bentuk kegiatan adalah pengukuhan forum pusat pengembangan keahlian/Skill Development Center/ SDC dan Workplaces sekaligus sosialisasi Skill Development Center (SDC) adalah forum kerjasama, koordinasi, harmonisasi dan sinergi antar pemangku kepentingan di bidang pengembangan kompetensi, profesionalisme dan produkfitas SDM di daerah yang terdiri dari lembaga pendidikan dan pelatihan dunia usaha dan industrii serta pemerintah daerah.

Bacaan Lainnya

Kennedy Hamzah menambahkan bahwa dasar pelaksanaan merujuk kepada UU nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, Peraturan Pemerintah nomor 31 tahun 2006 tentang sistem pelatihan kerja nasional.

Dan, tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan sinkronisasi dan sinergi pelaksanaan kegiatan Skill Develpoment Center Kabupaetn Solok antara tim kerjasama forum SDC dangan tempat kerja (workplace) yang sudah ditetapkan dengan keputusan Bupati Solok dan untuk memberikan pemahaman tentang peran dan tugas forum skill development centre di Kabupaten Solok, jelasnya.

Terakhir, Kadis DPMPTSP Kennedy Hamzah menyampaikan bahwa peserta pengukuhandan sosialisasi ini terdiri dari forum SDC dan workplace dengan unsur :
A. Kadin Kabupaten Solok.
B. Kepala SKPD terkait.
C. Kepala SMK se- Kabupaten Solok.
D. Pimpinan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta.
E. Perguruan Tinggi.
F. Dunia Usaha.

Selesai Pengukuhan, Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini masalah pengangguran merupakan masalah kompleks dan rumit yang dihadapi oleh hampir setiap daerah di Indonesia, karena masalah pengangguran bersifat “Cross Cutting Isues” atau masalah lintas sektor, oleh sebab itu permasalahan tersebut harus diatasi secara sinergi antar Sektor, mulai dari Pemerintah Pusat, Daerah dan pemangku kepentingan terkait lainnya.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok pada tahun 2019,telah mencatat jumlah pengangguran di Kabupaten Solok sebesar 4,65 persen atau sekitar 11 ribu orang. Angka ini tentunya telah meningkat tajam di tahun 2020 akibat pandemi covid-19. Oleh sebab itu, penanganan masalah ini tidak mungkin diselesaikan oleh satu Perangkat Daerah saja, karena itu perlu diciptakan korelasi yang kokoh antar pemangku kepentingan terkait di semua lini, lanjutnya.

Konsep Skill Development Center (SDC) ini hadir sebagai salah satu solusi meningkatkan kompetensi SDM dan menekan angka pengangguran, Pelatihan vokasi yang tersertifikasi kompetensi dan sesuai kebutuhan pasar kerja di setiap daerah adalah cara cepat menjawab kebutuhan tenaga kerja yang terampil, ungkap H. Gusmal.

Kemudian, Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM juga menerangkan bahwa yang terlibat dalam Forum SDC adalah unsur A-B-G :
1). Academic (lembaga pendidikan dan pelatihan seperti: BLK, SMK, Perguruan Tinggi, LPK, Techno Park, dll )

2). Bussines (Dunia usaha dunia industri/DUDI: KADIN, Asosiasi HRD, Asosisasi Industri dan usaha),

3). Dan, Government (Pemerintah Daerah: DPMPTSPNAKER, Disdikpora, Disparbud, Dinas Koperasi dan Perdagangan, Dukcapil , Kooordinator SMK wilayah).

Hadirnya forum ini, jelas Bupati, perlu kita diapresiasi karena tujuannya sangat baik bagi kesejahteraan masyarakat, kehadiran nya bukan hanya menciptakan sinergi dalam dunia usaha, juga menciptakan SDM berkualitas dan siap kerja, khususnya lulusan SMK.

SDC ini diharapkan dapat memadukan dan mensinergikan program/layanan pendidikan dan pelatihan bersama ketiga unsur diatas, yang terdiri dari Lembaga Pendidikan dan pelatihan, Dunia Usaha dan Industri/DUDI dan Pemerintah Daerah. SDC dapat menjadi rujukan bagi BLK/LPK dalam mendapatkan informasi yang akurat tentang kebutuhan pelatihan di daerah, mengakses kesempatan “on Job Training” mengembangkan kerjasama/kemitraan dalam penyediaan instruktur serta penyerapan lulusan pada Dunia Usaha dan Industri.

Terakhir, Bupati Solok H. Gusmal juga menjelaskan bahwa nantinya forum ini akan bekerja mengidentifikasi kebutuhan industri, mengembangkan program pelatihan dan pemagangan serta memfasilitasi sertifikasi dan penempatan tenaga kerja di berbagai sektor.

Andar MK.

Pos terkait