Sidak Bantuan Stimulus Nelayan Sikakap Jangan Coba Potong

Untuk memastikan tidak ada pemotongan waktu pencairan dana stimulus dampak Covid-19 kepada nelayan tradisional, Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet langsung Sidak beberapa nelayan tradisional di Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai yang menerima bantuan Kamis (02/07/2020).

“Setiap bantuan yang diberikan oleh pemerintah baik itu dari pusat, Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, dan pemerintah desa, dana jangan dipotong sedikitpun, kalau ada ditemukan pemotongan maka akan diproses hukum sesuai intruksi Presiden Republik Indonesia Jokowi, “kata Yudas.

Yudas menyebutkan, dia tidak ingin ada anggotanya yang tersangkut hukum akibat penyalahgunaan dana Covid-19. Akibat virus ini semua kegiatan masyarakat terhalang sebab sejak diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sekira April masyarakat di wajibkan tinggal di rumah.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan intruksi tinggal di rumah tersebut maka pemerintah pusat memberikan bantuan Covid-19, besar bantuan yang di berikan Rp.600 ribu perbulan, bantuan tersebut diberikan selama tiga bulan mulai April, Mei dan Juni.

Melihat dampak ekonomi terhadap masyarakat akibat Covid 19, maka Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Mentawai juga mengganggarkan bantuan langsung untuk nelayan tradisional di Kabupaten Kepulauan Mentawai besar dana yang diberikan Rp.450 ribu perkepala keluarga.

Banyak nelayan tradisional yang mendapatkan bantuan stimulan di Kabupaten Kepulauan Mentawai sebanyak 1.494 KK, dananya sudah dicairkan.

“Sekarang ini kedatangan saya untuk menemui para nelayan memastikan apakah dana stimulus itu bersih diterima sebanyak Rp.450 ribu per kepala keluarga, dengan adanya dana stimulus ini hendaknya bisa membantu nelayan melaut lagi, misalnya ada perahu nelayan yang rusak bisa diperbaiki dengan mengunakan dana tersebut, jangan gunakan dana bantuan untuk beli televisi, ponsel, dan lainnya,”katanya.

Dahnil, salah seorang nelayan tradisional Desa Sikakap mengatakan, dengan adanya bantuan stimulan yang diberikan oleh pemerintah kabupaten kepulauan Mentawai sangat membantu sekali, untuk modal pergi ke laut seperti beli bahan bakar minyak (BBM), perbaikan perahu yang bocor, dan ransum waktu pergi melaut.

(DN)

Pos terkait