PESISIR SELATAN, TOP SUMBAR –Bupati Pesisir Selatan ( Pessel) Hendrajoni melakukan pertemuan dengan Kepala Divisi Regional (Divre) Badan Usaha Logistik (Bulog) Provinsi Sumatera Barat, Muhammad Anwar, di rumah dinas bupati, Jumat lalu (12/7/2019).
Dalam kesempatan itu, Kepala Divre Bulog mengemukakan, pertemuan dengan Bupati Pessel sangat penting karena Pessel merupakan kabupaten terbesar penyuplay gabah kepada Bulog.
“Sampai bulan ini Bulog Sumbar telah membeli 1000 ton gabah dari petani Pesisir Selatan,” kata Anwar.
Dikatakan, Bulog Sumatra Barat tahun 2019 memiliki target serapan gabah sebesar 10 ribu ton. Target tersebut sampai saat ini baru bisa dicapai sebesar 1000 ton atau 10 % dari target.
Gabah sebanyak 1000 tersebut diperoleh dari petani Pesisir Selatan.
Dijelaskan Bulog memiliki bisnis proses pada dua cabang yaitu hulu dan hilir. Dibagian hulu Bulog Sumbar sudah melakukan kerjasama dengan tiga Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Pessel khusus pembelian beras premium.
Sedangkan di hilir Bulog Sumbar telah memiliki 16 otlet Sahabat Rumah Pangan Kita (RPK).
Otlet sahabat RPK merupakan otlet binaan Bulog yang menjadi jaringan distribusi Bulog untuk menjual kebutuhan pangan seperti Beras, gula, tepung, daging, bakso, sosis dan kopi.
Sementara itu, Bupati Hendrajoni, menyatakan siap bekerjasama dengan Bulog Sumbar, karena dengan kerjasama ini diharapkan dapat membantu petani dalam memasarkan hasil panen terutama padi pada saat panen raya.
Dikatakan, Pessel memiliki varitas padi unggulan seperti Rajo Pasisie dan Cisokan Kubang, jika dikelola dan dipasarkan dengan baik dapat menyaingi beras lokal kabupaten lainnya.
Untuk itu kepada pihak Bulog diharapkan dapat membantu petani dalam memasarkan beras unggulan Pessel tersebut.
Ditambahkannya, Pessel mendukung sepenuhnya Bulog Sumbar. Untuk kerjasama pada masa yang akan dapatang bupati mengintruksikan dinas terkait untuk memfasilitasi pertemuan antar Perum Bulog dengan Petani Pessel.
“Pertemuan antara Bulog dengan petani dalam waktu dekat segera dilaksanakan,” kata Hendrajoni.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Pangan, Alfis Basir, Kepala Dinas Pertanian , Tanaman Pangan dan Holtikultura, Nuzirwan dan Kepala Dinas Perizinan, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Suardi.S dan Kabag Humas dan Protokoler Rinaldi. (RD)
