Seniman Minang Dunia Bakal Berdialog Dalam Webinar Internasional

Sejumlah seniman Minang ternama berbagai latar seni dari dalam dan luar negeri (lihat flyer -red) bakal bertemu dan berdialog dalam seminar Internasional Webinar via zoom, Sabtu, 18 Juli 2020, lusa.

Webinar yang diadakan oleh Task Force Artis dan Seniman Minang Dunia itu diinisiasi Minang Diaspora Network-Global (MDN-G) bekerjasama dengan Universitas YARSI, Jakarta.

Direktur Eksekutif MDN-G, Burmalis Ilyas. MA. M.Si. dalam rilisnya, Kamis, (16/07/2020), juga diterima Topsumbar.co.id, mengatakan Webinar Internasional itu nanti mengangkat tema ‘tantangan pengembangan seni dan budaya Minang di Era Revolusi Industri 4.0, Society 5.0 dan New Normal’.

Bacaan Lainnya

Berikut dibawah ini diterangkan Burmalis, kerangka acuan atau ToR (term of reference) Dialog Internasional Tantangan Pengembangan Seni dan Budaya Minang di Era Revolusi Industri 4.0, Society 5.0, dan New Normal”. Tema : Seni budaya Minang di Era Revolusi Industri 4.0, transformasi Society 5.0 dan Era New Normal Pasca Pandemi Covid 19.

Minangkabau terkenal dengan berbagai ciri khas seni budayanya, mulai dari seni suara, musik, seni drama dan lainnya yang tidak lapuk oleh hujan dan tak lekang oleh panas. Kesenian Minangkabau tumbuh di ranah dan berkembang di rantau merupakan salah satu kebanggaan masyarakat Minang. Seni Budaya Minang tidak hanya tumbuh dan berkembang di Indonesia bahkan tetap terpelihara dan dilestarikan oleh para perantau Minang di manca negara.

Dampak virus SARS Cov2 yang menyebabkan penyakit Covid-19 terhadap seni budaya Minang khususnya seni pertunjukan sangat signifikan, sehingga banyak iven-iven besar dan kecil yang dibatalkan. Hal ini sangat mempengaruhi produktifitas dan Kreatifitas para Artis dan Seniman Minang yang tentu saja berdampak terhadap ekonomi dan kesejahteraan serta kreatifitas mereka.

Meski saat ini PSBB atau lockdown diberbagai negara sudah mulai dilonggarkan namun kondisi yang ada tidak bisa normal seperti sedia kala. Maka untuk mencari solusi permasalahan di atas perlu kita mendiskusikannya dalam sebuah webinar yang akan menghadirkan pembicara-pembicara terkenal di bidangnya baik yang dari Ranah Minangkabau, Rantau Nasional maupun Rantau Global.

Diharapkan melalui dialog ini kita mencarikan solusi dengan berbagai cara sehingga kreatifitas seni pertunjukan Minangkabau mulai dari terkecil sampai besar dapat terus berkembang. Termasuk dengan mendorong seniman Minang aktif dalam penggunaan media digital seperti Media Sosial seperti Instagram, Youtube, Facebook dan lain-lain.

Selain itu perlu dicari konsep dan formula agar seni budaya Minang tetap bisa eksis ditengah wabah pandemi Covid-19 ini. Pertanyaan yang muncul dalam Dialog ini adalah :

  1. Bagaimana Strategi Artis dan Seniman Minang dalam menghadapi Era Digital dan Era New Nornal pasca Pandemi Covid 19?
  2. Bagaimana peran Pemerintah maupun Pemerintah Daerah serta Masyarakat dan Organisasi Seniman Minang agar Seni Budaya Minang tetap eksis di Era Revolusi Industri 4.0, Society 5.0 dan Era New Normal pasca Pandemi Covid 19 ini ?

Kami atas nama Pengurus Minang Diaspora Network-Global bekerjasama dengan Universitas YARSI mengundang bapak, ibu, uda, uni, dan adik-adik untuk hadir dalam acara Webinar Internasional dimaksud.

Topic: Webinar Internasional Tantangan Pengembangan Seni dan Budaya Minang di Era Revolusi Industri 4.0, Society 5.0
Time: Jul 18, 2020 01:00 PM Jakarta

Join Zoom Meeting
https://us02web.zoom.us/j/86460305005?pwd=Wnc4MHhVdDNBZGJYMCt1QzBxaEpmQT09

Meeting ID: 864 6030 5005
Password: S3ni

“Webinar ini nanti dimoderatori oleh Bapak Prof. Dr. Fasli Jalal, PhD (Pembina MDN-G/Rektor YARSI),” pungkas Burmalis.

(AL)

Pos terkait