Sekda Pasaman Barat Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Tahun 2022

Sekretaris Daerah (Sekda) Pasaman Barat, Yudesri membuka forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pasaman Barat tahun 2022 di Auditorium Kantor Bupati setempat. Kamis (11/02/2021).

Sekda Pasaman Barat Yudesri dalam sambutannya menyampaikan rancangan awal RKPD untuk tahun 2022 harus tetap dilakukan walaupun masih banyak pembangunan yang belum terlaksana di tahun 2021.

Menurut Yudesri, walaupun saat ini pembangunan di tahun 2021 masih banyak yang belum terlaksana namun kita harus tetap merencanakan pembangunan untuk tahun 2022. Oleh karena itu perencanaan yang telah disusun melalui Bappeda harus kita konsultasi dengan seluruh stakeholder yang ada demi memperoleh masukan dan saran terhadap kesempurnaan dalam perencanaan pembangun Pasaman Barat di tahun 2022 sebelum nantinya disahkan.

Bacaan Lainnya

“Nantinya sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan rancanangan awal RKPD tersebut. Sehingga rancangan pembangunan di tahun 2022 dapat disusun dengan memperhatikan seluruh aspek kebutuhan dan pemecahan permasalahan yang ada dalam kerangka kemampuan keuangan yang ada,” sebutnya.

Yudesri menjelaskan bahwa terdapat beberapa kendala dan tantangan yang akan dihadapi pada penyusunan rancangan pembangunan di tahun 2022 nanti yakni salah satunya adalah pemulihan ekonomi pasca Covid-19.

“Tantangan yang akan kita dihadapi pada penyusunan rancangan pembangunan ditahun 2022 nanti salah satunya adalah pemulihan ekomomi pasca Covid-19. Karena Covid-19 saat ini masih ada kasus pandemi di hampir seluruh negara termasuk daerah kita, sehingga membuat berbagai aspek kehidupan terutama di bidang perekonomian mengalami perlambatan,” tuturnya.

Ia menambahkan, hal ini ditandai dengan turunnya perekonomian nasional, penurunan daya beli, dan perlambatan infrastuktur.

Pada penyusunan RKPD tahun 2022, Yudesri berharap dalam perencanaan pembangunan daerah nantinya harus sinkron dengan perencanaan pemerintah provinsi dan pusat. Selain itu juga lebih memperhatikan kondisi yang dialami masyarakat saat ini, memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat, mulai mengupayakan pembangunan infrastruktur yang memberi daya ungkit perekonomian daerah, merancang program-program pembangunan serta pemberdayaan masyarakat, sehingga perekonomian masyarakat dapat berkembang.

“Peran masyrakat terhadap pembangunan daerah juga sangat diharapkan melalui dukungan program kegiatan yang diluncurkan maupun partisipasi dalam kewajiban dalam mambayar pajak dan retribusi daerah,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Pasaman Barat, Joni Hendri menyampaikan dalam RKPD tahun 2022 memiliki dua rancangan yang tertuang dalam visi dan misi kepala daerah yakni rancangan makro misi dan rancangan prioritas daerah ialah visi dan misi kepala daerah tahun 2021-2026 terdiri dari 24 misi dan memiliki lima rancangan makro misi dan 10 rancangan prioritas daerah.

Selain itu, Joni Hendri juga menjelaskan bahwa RKPD Kabupaten Pasaman Barat tahun 2022 memiliki tema peningkatan kesejahteraan dan daya saing melalui pemerataan pembangunan.

“Rancangan pembangunan tahun 2022 kali ini memiliki tema peningkatan kesejahteraan dan daya Smsaing melalui pemerataan pembangunan, yang terdiri dari peningkatan kualitas SDM, pemulihan ekonomi daerah, peningkatan infrastruktur daerah, reformasi birokrasi dan pelayanan publik,” ungkapnya.

(SR)

Pos terkait