Qatar Prihatin Akan Keselamatan Warganya di Arab Saudi yang Pergi Menunaikan Ibadah Haji

Qatar mengungkapkan keprihatinan tentang keamanan dan keselamatan bagi warganya di Arab Saudi yang pergi menunaikan ibadah haji. Hal itu diungkapkan oleh Menlu Qatar, Sheikh Muhammad bin Abdullah Al-Thani, Jumat malam, (18/8/2017).

Keprihatinan itu datang setelah pembukaan kembali blokade jalur Salwa atas perintah Raja Salman untuk mempermudah perjalanan bagi jamaah haji asal Qatar yang akan menggunakan jalur tersebut untuk menuju Makkah.

Jalur Salwa merupakan gerbang perbatasan antara Arab Saudi-Qatar yang ditutup sejak pemberlakuan blokade Teluk terhadap Qatar pada 5 Juni 2017 lalu.

“Tingkat ketegangan antara kedua negara, bahasa dan nada media Saudi yang menyebarkan kebencian terhadap Qatar merupakan keprihatinan besar bagi kami akan keselamatan warga kami,” ungkap Sheikh Al-Thani dalam konferensi pers-nya seperti dilansir dari Al Jazeera.

“Warga Qatar yang melintasi perbatasan sekarang berada di bawah tanggung jawab pemerintah Saudi untuk keamanan dan keselamatan mereka, lebih dari 100 warga kami telah menyeberang sejak perbatasan itu dibuka kembali,” tambah Sheikh Al-Thani.

Sheikh Al-Thani mengklaim bahwa pihak berwenang Saudi belum menanggapi pertanyaan dari Kementerian Urusan Islam Qatar mengenai jaminan keamanan bagi warga negaranya selama musim haji di Arab Saudi. (DH/MTD)

Sumber : Moslemtoday.com

Pos terkait