Pjs. Bupati Solok Selatan Terima Gelar Adat, Bergelar Datuak Bandaro Bendang

Pjs. Bupati Solok Selatan, Jasman Rizal yang sehari-hari juga mengemban tugas selaku Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, kini memiliki gelar adat di belakang namanya, yaitu Datuak Bandaro Bendang.

Gelar adat ‘Datuak Bandaro Bendang’ diterima Jasman Rizal dari Kaum Kampai Nan 12 di Bauah, Kanagarian Pasia Talang, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan.

Dilansir Topsumbar.co.id dari laman Dinas Kominfo Provinsi Sumbar, pemberian gelar adat ini atas kesepakatan seluruh ninik mamak Suku Kampai Nan 12 di Bauah, di bawah payuang Inyiak Majolelo beserta empat suku yang lain di Kanagarian Pasia Talang, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan dan permufakatan Pangulu Pucuak dan sandi kaum Kampai Bendang Palangai (Balai Selasa) Pesisir Selatan.

Bacaan Lainnya

Pemakaian gelar adat ini disematkan melalui serangkaian prosesi adat yang cukup panjang dan kesepakatan dari beberapa datuak dari beberapa suku yang ada di daerah setempat.

‘Gelar Datuak’ yang telah dilewakan (diberikan) bagi masyarakat Minangkabau adalah gelar yang dikhususkan kepada seseorang yang dianggap bijaksana dalam bersikap, dinilai bisa mengayomi anak, kemenakan dengan baik.

Selain itu ‘Gelar Datuak’ diberikan kepada seseorang juga berarti bahwa orang tersebut dapat berlaku adil, meletakkan hukum dengan baik.

“Dapek manjadi niniak mamak, barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang, anak dipangku kamanakan dibimbiang (Dapat menjadi ninik mamak, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, anak dipeluk kemenakan dibimbing).

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengungkapkan hal diatas dalam sambutannya saat prosesi adat ‘Batagak Gala’ Pjs. Bupati Solok Selatan yang digelar di ‘rumah tinggi’ Inyiak Majalelo yang masih terpelihara keasliannya, Sabtu (28/11/2020), kemaren.

Selain itu Gubernur Irwan atas nana pemerintah memberikan apresiasi kepada Pjs. Bupati Solok Selatan, Jasman Rizal.

“Prosesi Batagak Gala ini menandakan adat budaya masih tumbuh dalam nagari. ‘Batagak Gala’ adalah salah satu bentuk melestarikan kegiatan adat nagari, dan juga sebagai identitas kita sebagai masyarakat minang,” kata Irwan.

“Prosesi Batagak Gala adalah sebagai contoh untuk ke depan, begitulah musyawarah, keputusan diambil setelah melalui proses kesepakatan dan proses pertimbangan yang matang,” tambah Irwan.

Terakhir Gubernur Irwan berharap gelar yang telah diberikan tidak untuk gaya-gayaan, tidak untuk gagah-gagahan, tapi adalah tanggung jawab dunia akhirat.

Pjs. Bupati Solok Selatan Jasman Rizal dalam sambutannya setelah prosesi gelar adat mengucapkan terima kasih kepada para datuak kaum, karena telah diberi kepercayaan dan amanah atas gelar ‘Datuak Bandaro Bendang’ yang telah disandangnya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Solok Selatan khususnya Kanagarian Sungai Talang, karena di akhir masa jabatan saya sebagai Pjs. Bupati, saya diberikan amanah dengan gelar ini, mudah-mudahan ke depannya saya bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab ini dengan baik, diajak sehilir semudik,” ucap Jasman yang saat ini adalah juga pejabat Kepala Dinas Kominfo Sumatera Barat.

Pucuak Kampai 12 Nan Di Bauah Inyiak Majolelo dari Alam Surambi Sungai Pagu dan pucuak Kampai Bendang dari Palangai K. Dt. Saridano menyatakan, bahwa gelar Datuak Bandaro Bendang merupakan gelar yang telah lama tenggelam, hari ini dibangkitlan kembali dengan istilah Mambangkik Batang Tarandam. Gelar ini terpakai di Alam Surambi Sungai Pagu dan terpakai juga di Nagari Palangai Banda Sapuluah (Pesisir Selatan).

Turut hadir, Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Drs. Alwis, Kepala OPD, Jajaran Pemda Solok Selatan, Polsek, Danramil, Pemuka Masyarakat, Tokoh Adat, Alim Ulama, Bundo Kanduang serta awak media.

(AL/Rls)

Pos terkait