Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Pasaman Barat yang ke-17, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menyampaikan sejumlah prestasi di Sidang Paripurna istimewa DPRD setempat. Kamis (07/01/2020) pagi.
Sidang Paripurna peringatan HUT Pasbar yang ke 17 ini sangat membatasi jumlah kehadiran di ruang sidang utama, karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
Namun acara tetap bisa disaksikan langsung oleh Kepala OPD, Camat, Wali Nagari dan Instansi Vertikal lainnya secara virtual melalui aplikasi Zoom. Acara juga disiarkan secara langsung di media sosial, seperti Facebook, Instagram, serta YouTube Dinas Kominfo Pasaman Barat.
Sidang tersebut dihadir oleh Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Kepala Bappeda Hansastri, anggota DPR RI Fraksi Demokrat Rezka Oktoberia, anggota DPRD Provinsi Sumbar Yunisra Syahiran, Samsul Bahri, Ketua DPRD Pasbar beserta anggota, Bupati terpilih Hamsuardi, Ketua DPRD Kabupaten Madina, Forkopimda, dan undangan lainnya.
Ketua DPRD Pasbar Parizal Hafni, yang membuka Sidang Paripurna tepat pada pukul 10.39 WIB, dalam pidatonya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Pasaman Barat. Karena HUT dilaksanakan secara virtual, karena diperingati dimasa pandemi Covid-19.
“Sungguh semua ini sangat terbatas dilaksanakan. Tentunya dengan pertimbangan yang tak lain dan tak bukan untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah serta menjaga kenyamanan untuk semua.
“Namun rasa hikmat dan meriahnya seluruh rangkaian Hari Ulang Tahun Pasaman Barat yang ke 17 ini, tentunya menjadi arti tersendiri bagi kita semua,”sebutnya.
“Kepada Bapak Yulianto, kami semua atas nama pimpinan dan anggota DPRD Pasaman Barat dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pasaman Barat mengucapakan terima kasih atas pengabdian yang telah Bapak berikan kepada masyarakat kami.
Semoga usaha dan upaya dari Bapak sebagai bupati Pasbar menjadi amal ibadah bagi bapak dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Pasaman Barat.
“Kepemimpinan Bapak sebagai Bupati Pasaman Barat lebih kurang 1,5 tahun ini di masa pandemi Covid-19 Bapak telah dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik walaupun dengan keterbatasan segala sesuatunya dan Bapak juga telah berperan penting dalam penyelenggaraan demokrasi Pemilihan Kepala Daerah yang berjalan dengan sukses, lancar dan aman,” sebutnya.
Bupati Pasaman Barat Yulianto, dalam pidatonya menyampaikan selama 17 tahun usia Pasbar, bersama masyarakat berupaya membangun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pasbar. Sesuai dengan visi dan misi pembangunan daerah jangka panjang tahun 2005-2025 maupun jangka menengah tahun 2016-2021. Memang diakui pada masa pandemi Covid- 19 banyak persoalan yang dihadapi, termasuk persoalan pembangunan.
“Bidang pembangunan yang kita lakukan seperti pembangunan Masjid Agung, pembangunan RSUD Jambak, pembangunan Rumah Sakit Pratama Ujung Gading, pengetasan daerah tertinggal,” kata Yulianto.
Selanjutnya, cetak sawah baru seluas 273 hektar sejak 2016, pembangunan destinasi wisata di kawasan pantai Sasak, pembangunan pasar, sarana dan prasarana telekomunikasi dan penangan daerah blank spot dan daerah tertinggal, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui BUMNAG, penerbangan melalui bandara pusako anak nagari.
“Selain itu, baru-baru ini penghargaan yang diperoleh oleh Pasbar baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional adalah seperti, WTP lima kali berturut-turut, Kabupaten Peduli HAM, penghargaan Pustaka Terbaik I Tingkat Nasional, penghargaan Pelayanan Publik Predikat Kepatuhan Tinggi, Menggala Karya Kencana Tingkat Nasional BKKBN, Kabupaten Layak Anak 2019, penghargaan sebagai Kabupaten Inovatif pada Innovative Goverment Award (IGA) tahun 2020, P3ringkat I Pelaksanaan Aksi Konvergensi Pencegahan Stunting di Sumbar pada tahun 2019 dan tahun 2020, Peringkat II dalam Transparasi Dana Desa, dan masih banyak penghargaan lainnya,” jelas Yulianto.
Sementara itu, Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Kepala Bappeda Hansastri mengapresiasi apa yang telah diraih oleh Pasbar di usia 17 tahun.
“Memang di masa pandemi banyak tantangan yang dihadapi. Namun, jangan jadikan tantangan itu sebagai hambatan, jadikan itu sebagai motivasi untuk bangkit. Pemerintah pusat dan provinsi akan selalu memberikan subsidi dan relaksasi untuk pemulihan ekonomi di masa tatanan kehidupan baru ke depan. Kata kunci kita dalam membangun saat ini adalah produktif dan aman Covid-19,” harap Hansastri.
(SR)
