Pemko Solok Dukung Pembentukan Forum BSCCN

Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Pariwisata mendukung terbentuknya forum BSCCN (Bareh Solok Creative City Network) yang terdiri dari gabungan berbagai pelaku ekonomi kreatif yang terdapat di Kota Solok, Jumat (15/10/2021).

Pertemuan yang berlangsung di Rumah Tamera Jalan Lingkar Utara Kelurahan Kampung Jawa tersebut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Ratnawati, Kasi Fasilitasi dan Kerjasama Deslinda Syam, dan Kasi Industri Kreatif dan Pelayanan Jasa Usaha Patrisia Juwita, serta perwakilan komunitas ekonomi kreatif yang ada di Kota Solok.

Ratnawati dalam sambutannya mengatakan, dengan terbentuknya forum BSCCN nantinya dapat memajukan ekonomi kreatif di Kota Solok dan mengimbau pelaku ekonomi kreatif di Kota Solok untuk bergabung dan berkolaborasi bersama, sehingga dapat memajukan ekraf di Kota Solok dengan sistem jejaring.

Bacaan Lainnya

Rapat koordinasi ini diikuti oleh beberapa orang yang merupakan perwakilan dari 8 kelompok pelaku ekonomi kreatif di Kota Solok. Mulai dari pelaku seni pertunjukan, kuliner, fashion, photography, musik dan pelaku film, videography dan sektor lainnya.

“Mudah-mudahan melalui BSCCN nantinya dapat memfasilitasi pelaku ekraf untuk membangkitkan sektor ekonomi kreatif,” ucap Ratnawati.

Ke depannya, lanjut Ratnawati, sebuah Kota harus didorong dengan kekuatan gagasan melalui partisipasi dan kolaborasi warga. Tak ayal, bahasa yang sangat relevan di era kekinian yakni kolaborasi.

“Kolaborasi itu sesuatu yang harus diadopsi semua Kota karena Pemerintah tidak bisa sendiri, ada pengusaha, ada komunitas, ada media, ada akademisi, semua berkolaborasi,” ujar Ratnawati.

Sekrearis Dinas Pariwisata itu juga mengatakan, di Indonesia, kota-kota yang berkembang dengan sangat cepat masyarakatnya, ekonominya, kulturnya, budayanya karena ada ruang partisipasi disana. Seperti Bandung dan Yogyakarta yang mana komunitas kreatifnya tumbuh luar biasa. Hal ini pula yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemerintah bagaimana membuka ruang menyediakan fasilitas itu.

“Diharapkan forum ekonomi kreatif yang tergabung ke dalam BSCCN Kota Solok bisa menggandeng semua komponen dan pelaku ekonomi kreatif nantinya, sehingga usaha mereka bisa berkembang dan dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat Kota Solok,” tegasnya.

Ketua BSCCN Kota Solok, Mellya Fitri, SH menjelaskan forum ini merupakan lembaga yang bergerak di bidang ekonomi kreatif, pariwisata, pendidikan dan budaya. Selain itu, forum ini bertujuan menjadi wadah untuk membina dan meningkatkan bakat serta minat anggota dalam bidangnya masing-masing secara jejaring. BSCCN juga diharapkan dapat mengembangkan, memajukan dan membantu pemerintah dalam pembangunan ekonomi kreatif, pariwisata, pendidikan dan budaya.

BSCCN Kota Solok sendiri sebenarnya sudah berdiri semenjak tahun 2019 lalu, berawal dari pertemuan beberapa komunitas Kota Solok yang difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Kota Solok dengan ICCN (Indonesia Creative Cities Network) beberapa tahun yang lalu di Jogjakarta. Sesuai arahan dari pihak ICCN diminta pada setiap daerah untuk dilakukan pembentukan forum ekonomi kreatif yang beranggotakan komunitas yang ada di Kota Solok.

“Dimana untuk Kota Solok sendiri mempunyai potensi yang besar untuk mengembangkan pelaku ekonomi kreatif di berbagai bidang. Oleh karena itu, sangat sayang kalau potensi yang ada ini tidak kita bina dan manfaatkan dengan sebaik mungkin,” tutur Mellya Fitri.

 

(gra)

Pos terkait