Pemko dan Banggar DPRD Gelar Rapat Kerja Pembahasan KUA – PPAS T.A 2021 dan KUA – PPAS P T.A 2020

Badan anggaran (Banggar) DPRD Kota Padang Panjang bersama Pemerintah Kota Padang Panjang menggelar Rapat Kerja Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA – PPAS) T.A 2021 dan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA – PPAS) T.A 2020 di Ruang Rapat DPRD Kota Padang Panjang, Sabtu (12/09/2020).

Hadir dalam rapat tersebut Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah, A.Md beserta jajaran dari Banggar DPRD Kota Padang Panjang, Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si dan Kepala OPD terkait.

Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dalam kesempatan tersebut menekankan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk betul – betul bisa memilah dan memilih mana saja program – program yang diprioritaskan.

Bacaan Lainnya

“Terkhusus kegiatan seperti pencapaian RPJMD seperti penyelenggaraan MTQ dan kegiatan – kegiatan fisik lainnya akan tetap dilaksanakan. Terkhusus juga yaitu renovasi pasar pusat Padang Panjang yang memakan biaya hampir mungkin sekitar 15 Milyar rupiah, “ucapnya.

Disamping itu, di tahun depan program – program prioritas seperti beasiswa untuk murid dan guru juara, rumah wirausaha, koperasi syariah, ini akan tetap berlanjut.

Diluar itu kata Wako Fadly, Pemko Padang Panjang nantinya juga akan memberikan bantuan untuk pemulihan ekonomi nasional seperti bansos tunai, stimulus – stimulus lainnya untuk para pelaku usaha di Kota Padang Panjang.

“Insya Allah di tiga bulan terakhir ini kita akan berikan lebih kurang senilai 900 ribu untuk bantuan sosial dan sekitar 2 Jutaan untuk bantuan ekonomi yang nanti akan kita serahkan kepada bapak dan ibu untuk mencari pelaku-pelaku usaha yang akan diberikan bantuan ini, “ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah, A.Md mengatakan di dalam pembahasan nantinya tentu akan ada dinamika dinamika, beliau berharap dari pimpinan kepada TAPD dan Banggar mari kita bahas dan cari solusinya solusinya bersama jangan terlalu kaku.

“Karena seluruh anggaran memang sudah terpotong gara – gara covid. Apalagi kondisi sekarang yang semakin memanas. Tapi walaupun demikian program apa yang akan kita buat itu insya allah kita tetap berusaha di regulasi yang ada dan tidak menyalahi aturan, “ungkapnya.

Mengingat banyaknya dokumen anggaran yang harus dibahas dan waktu yang sudah tidak memungkinkan maka rapat tersebut akan dilanjutkan pada pagi esok hari.

(AL/Kominfo)

Pos terkait