Pemkab Pesisir Selatan Sosialisasikan KEK Pada Masyarakat

PESISIR SELATAN, TOP SUMBAR –Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Sosialisasi rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), pariwisata Bukit Ameh Mandeh kepada sejumlah pemilik lahan dan masyarakat Kecamatan Koto XI Tarusan Pesisir Selatan, di Gedung PIP, Kecamatan Koto XI Tarusan, Rabu (07/08/2019).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, Asisten II Mimi Riarty. Zainul, Kepala Perangkat Daerah, Camat Koto XI Tarusan, sejumlah wali nagari, Ketua KAN Ampang Pulai, serta Pihak PT. POA sebagai calon Investor.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menjelaskan manfaat dan tujuan pembangunan KEK serta mekanisme pembebasan lahan yang akan dilakukan oleh PT POA.

Dengan adanya sosialisasi ini, Bupati berharap dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat dan mendapatkan kesepakatan antara pemerintah kabupaten dan masyarakat.

“Saya yakin, masyarakat Koto XI Tarusan ini tentu mengharapkan daerah kita ini menjadi lebih maju. Salah satu caranya adalah dengan membangun Kawasan Ekonomi Khusus,” Ujar Bupati Pesisir Selatan dalam sambutannya.

Bupati Hendrajoni, menegaskan, pembebasan lahan akan dilakukan langsung investor dan prosesnya dilakukan secara transparan. Tidak ada intervensi pemerintah.

“Kita berkumpul disini, bukti semuanya berlangsung secara transparan. dan kita duduk bersama untuk mendapatkan kesepakatan khususnya pembangunan KEK” sambungnya.

Sementara itu, Pihak PT. POA Agro Indonesia menyampaikan siap untuk melakukan pembebasan lahan, sepanjang ada kesepakatan harga dengan masyarakat dan pihak perusahaan.

“Prosesnya tidak akan panjang, yang pasti kami siap melaksanakan pembayaran, jika telah ada kesepakatan dengan pemilik lahan yang sesuai dengan anggaran yang disediakan oleh perusahaan,” Ujar Ahmad Kurniadi selaku General Manager PT. POA Agro Indonesia.

Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan diskusi bersama masyarakat dan pemilik lahan kawasan Bukik Ameh Kenagarian Carocok Anau, Kecamatan Koto XI Tarusan.

Dari diskusi dan tanya jawab diperoleh kesimpulan, masyarakat mendukung pembangunan KEK pariwisata Bukit Ameh Mandeh. Berkaitan dengan pembebasan lahan akan dilakukan pembahasan lanjutan antara investor dan masyarakat pemilik lahan. (RD)

Pos terkait