Pembangunan Irigasi Secara Partisipatif

Pembangunan irigasi dilaksanakan secara partisipatif melibatkan masyarakat serta pemerintah mulai dari pusat hingga daerah sampai ke nagari, demikian disampaikan Koordinator TPM Kabupaten Sijunjung Jufrinaldi, SH saat pertemuan di Nagari Mundam Sakti-Kecamatan IV Nagari – Kabupaten Sijunjung pada Rabu (24/03).

P3A bersama pemerintahan nagari, PPL, TPM, Bapppeda, Dinas PUPR serta Dinas Pertanian nantinya akan melakukan penelusuran pada masing-masing Daerah Irigasi (DI) guna menyusun PSETK (Profil Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan) demikian penjelasan Koordinator TPM lebih lanjut.

“Dalam waktu dekat kita akan menyusun PSETK di Nagari Mundam Sakti dan DI lainnya,” ungkap Jufrinaldi, SH.

Bacaan Lainnya

PSETK adalah gambaran informasi pada suatu DI yang sangat berguna untuk pengambilan kebijakan lebih lanjut khususnya perencanaan maupun evaluasi irigasi.

Hal itu disampaikan Koordinator TPM di hadapan Koordinator BPP Kecamatan IV Nagari, PP Supervisi, PPL, Wali Nagari Mundam Sakti serta tokoh masyarakat.

RP2I (Rencana Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi) adalah instrumen perencanaan yang sangat dibutuhkan. Dokumen RP2I diawali dengan penyusunan PSETK secara partisipatif.

Hal ini dilakukan mengingat begitu vitalnya fungsi air bagi sektor pertanian, terutama peningkatan produktivitas yang berujung pada kesejahteraan petani.

Daerah Irigasi yang terdapat di Nagari Mundam Sakti jika dikelola dan dimanfaatkan secara profesional akan berbuah kesejahteraan, demikian disampaikan Koordinator BPP Kecamatan IV Nagari Adpi Gunawan, S.ST di akhir acara.

(Gun)

Pos terkait