Pembalap Australia Ryan Cavanagh Tercepat di Etape 5 TdS 2018

PASAMAN, TOP SUMBAR — Pembalap sepeda asal Australia, Ryan Cavanagh berhasil menjadi yang tercepat pada etape 5 Tour de Singkarak (TdS) 2018, Kamis (8/11) Rute ekstrem berjarak 161,4 km dari Kabupaten Limapuluh Kota ke Pasaman mampu dia tempuh dengan catatan waktu 4 jam 7 detik.

Nur Amirul Fakhruddin Mazuki dari Malaysia berhasil menyamai catatan waktu Ryan Cavanagh. Tapi, dia harus rela berada di urutan ke-2 karena lebih lambat sedikit saat melintasi garis finis. Di belakang Mazuki ada Rustom Lim dan Oleksandr Polivoda.

Bukan tugas mudah bagi 92 peserta etape 5 untuk melalui lintasan Limapuluh Kota ke Pasaman. Mereka harus berjuang dengan trek yang berliku, menanjak, serta kondisi cuaca hujan. Imbasnya, tidak sedikit pembalap yang terjatuh.

“Sebetulnya lintasan sudah aman dari longsor maupun pohon roboh. Para pembalap masih banyak yang jatuh karena hujan tadi membuat jalanan licin. Tapi, itu sudah biasa dan mereka semua tetap bisa sampai garis finis,” ujar event director TdS 2018, Jamaludin Mahmud usai balapan.

Untuk gelar pembalap Indonesia terbaik pada etape 5 dipegang oleh Jamal Hibatullah dari tim PGN Road Cycling. Di belakangnya ada Abdul Soleh dari tim KFC Cycling dan Novardianto Jamilidin yang juga dari PGN. Kendati demikian jersey Merah Putih masih dimiliki Muhammad Abdurrahman.

Jesse Ewart dari tim Sapura Cycling belum tertandingi sebagai pembalap terbaik kelas individu (yellow jersey) dalam lima etape. Catatan waktu yang sudah dikumpulkannya berjumlah 19 jam 52 menit dan 54 detik.

Oleksandr Polivoda makin kokoh mempertahankan green jersey ketika finis keempat pada etape 5. Ewart yang menjadi pesaing terdekatnya sebagai raja sprint sudah berselisih 7 poin. Kendati demikian, statusnya sebagai best climber atau raja tanjakan bisa direbut Marcelo Felipe. (Red)

Pos terkait