Pejabat Daerah Kebut Penyusunan Buku Empat Pilar Pembangunan Kabupaten Solok

Pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Solok melaksanakan acara diskusi dalam rangka penyusunan buku empat pilar pembangunan Pemkab Solok di Aula Pertemuan Barenlitbang, Jumat (07/02/2020).

Acara diskusi dihadiri oleh Asisten II Bupati Solok Medison S. Sos, M. Si. Kepala Barenlitbang Erizal, Kepala Dinas Sosial Yandra, camat dan dihadiri juga oleh tim penyusunan buku empat pilar pembangunan pemerintah Kabupaten Solok.

Asisten II, Medison mengingatkan kepada semua peserta diskusi untuk melengkapi data yang dibutuhkan dalam penyusunan buku empat pilar pembangunan ini. Medison, S. Sos. M. Si mengatakan untuk menyerahkan data tertulis kepada bupati diharapkan kepada SKPD untuk mengirimkan soft and hard copy secepatnya.

Medison berharap kepada tim penulis dan pihak terkait untuk bekerja ekstra dalam kegiatan ini karena waktu penerbitan buku emapt pilar ini sudah dekat, harapnya.

Kepala Barenlitbang melalui Kabid Perekonomian Yose Rizal mengusulkan data yang dikirimkan berupa word dan diharapkan dikirim secepatnya, ucapnya.

Beriringan dengan itu Kapela Barenlitbang Erizal mengharapkan kepada masing-masing SKPD untuk menyampaikan narasi kegiatan atau program-program unggulannya agar penyusunan buku bisa dilaksanakan secepatnya.

Erizal juga meminta kepada seluruh tim penyusun untuk selalu berkomunikasi dengan SKPD guna percepatan pelaksanaan kegiatan, agar tidak ada kendala yang dihadapi saat penyusunan buku empat pilar pembangunan Pemkab Solok nantinya.

Yandra sebagai Kadis Sosial dalam kesempatan tersebut menjelaskan Dinas Sosial bertugas sebagai pemberi bantuan kepada masyarakat demi meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat karna di Dinas Sosial ini banyak sekali program untuk meringankan beban perekonomian yang dialami oleh masyarakat dengan tujuan untuk kesejahteraan, jelasnya.

“Kami di Dinas Sosial telah melakukan penggantian penerima bantuan sebanyak 219 KK, karena sudah dinilai tidak layak lagi menerima bantuan karena telah meningkatnya perekonomian keluarga tersebut,” jelas Yandra.

Terakhir Kadis Sosial Yandra mengatakan akan terus berusaha untuk meningkatkan kebenaran data dan kami telah memulai melakukan pendataan ulang masyarakat miskin di daerah kita.
(Andar MK)

Pos terkait