Payakumbuh Gempar Atas Temuan Mayat Wanita Cantik Dalam Keadaan Yang Menggenaskan

Payakumbuh—Warga Kota Payakumbuh digegerkan atas penemuan mayat seorang wanita berparas cantik yang tewas dalam kondisi yang menggenaskan di sebuah rumah kontrakan,di Kelurahan Tarok Tigo Koto Diateh, Kecamatan Payakumbuh Utara,  Rabu (8/1) pagi.

Wanita muda yang diketahui berinisial MP (20 tahun), warga Kelurahan Padang Tiakar, RT 02/RW 02 Kecamatan Payakumbuh Timur itu ditemukan tewas di dalam kamar dengan keadaan tubuh setengah telanjang dengan tangan terikat tali, serta leher dan mulut yang terlilit kain.

“Diduga kuat wanita ini merupakan korban pembunuhan. Sebab, dari hasil olah TKP dan melihat kondisi fisik korban, arahnya memang dugaan pembunuhan,” kata Kapolres Payakumbuh, AKBP Dony Setiawan, kepada wartawan usai mendatangi TKP, Rabu siang.

Menurut keterangan warga dan sejumlah saksi di lokasi, jasad korban MP yang sehari-hari bekerja di sebuah Kafe di Kota Payakumbuh itu pertama kali diketahui oleh adiknya, MF (19). Sebab, korban diketahui tinggal di kontrakan itu bersama suaminya, berinisial JH, serta seorang adik laki-lakinya itu.

Kepada penyidik polisi, MF mengaku terakhir kali bertemu dengan kakaknya pada Selasa malam, pukul 12.04 WIB. Saat itu, adik korban MF menyebut jika dirinya hendak pergi ke luar bermain ke Warung Internet (Warnet).

Sebelum ke luar rumah, MF yang berstatus pelajar SMP mengaku sempat diberi tahu oleh JH bahwa mereka ingin mengingap di Taram dan membawa kunci rumah.

Suami korban juga meminta adik korban untuk menginap ditempat temannya, sembari menyuruh MF nanti kalau pulang ke rumah dengan cara mencongkel pintu. Namun, sewaktu adik korban sampai dirumah pukul 02.30 WIB, MF langsung kaget ketika membuka pintu rumah kontrakan.

Karena ia menemukan sang kakak MP dalam kondisi tergeletak di atas tempat tidur dengan kaki dan tangannya terikat tali kambing. Adapun mulut korban, juga tersumpal lakban kuning dan kain baju. Sementara, suami korban tidak ditemukan di dalam rumah.

Kapolres AKBP Dony Setiawan menyebut, pihaknya belum bisa berspekulasi jauh terkait motif dugaan pembunuhan. Ia menyebut, masih akan melakukan pengembangan kasus, serta membawa jasad wanita malang tersebut ke RS Bhayangkara di Padang untuk dilakukan otopsi.

“Anggota masih bekerja mendalami informasi di lapangan, termasuk mencari tahu keberadaan suami korban. Hasil visum rumah sakit, ditemukan luka memar pada bagian batang leher serta pergelangan tangan kanan,” ungkap Kapolres AKBP Dony Setiawan. (Ton)

Pos terkait