Pasangan MR-AY Diantar Fadli Zon dan Andre Rosiade Mendaftar ke KPU Limapuluh Kota

Usai pasangan Darman Sahladi dan Maskar Dt. Pobo yang diantarkan Bupati Irfendi Arbi ke KPU. Tak lama berselang pasangan M. Rahmad dan Asyirwan Yunus juga tiba ke KPU Kabupaten Limapuluh Kota untuk mendaftarkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota. Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) ini diantar langsung oleh Ketua DPD Gerindra Andre Rosiade dan anggota DPR-RI Fadli Zon. 

Tak hanya Andre dan Fadli, pasangan yang diusung tiga partai, yakni Gerindra, Hanura, dan PKB ini juga diantar langsung oleh Ketua DPRD Limapuluh Kota sekaligus Ketua DPC Gerindra Limapuluh Kota Deni Asra, Ketua DPC Hanura Irwandi, beserta perwakilan dari PKB. 

Bapaslon yang memiliki tag line ‘Kereta Gerakan Perubahan untuk Limapuluh Kota Lebih Baik’ tersebut memilih menggunakan kereta kencana dari posko pemenangan yang berada di Sarilamak, untuk berangkat menuju kantor KPU Limapuluh Kota di Tanjung Pati. 

Bacaan Lainnya

Mengenakan baju putih dengan celana abu-abu, bapaslon dan tim yang mengantarkan menyempatkan diri untuk berfoto bersama di depan kantor KPU karena Andre harus kembali ke Kota Padang. 

Sedangkan Fadli terus menemani bapaslon tersebut dalam mendaftar, bahkan langsung mengantarkan bapaslon tersebut ke ruangan KPU untuk menyerahkan semua syarat pendaftaran.

Muhammad Rahmad sangat berterima kasih atas antusiasnya dukungan dari petinggi-petinggi partai koalisi, kader, tokoh masyarakat dan simpatisan dalam pendaftarannya sebagai calon Bupati yang didampingi calon Wakil Bupati, Asyirwan Yunus.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan doa para pendukung dan simpatisan. Kami juga sangat terharu dengan semangat dan niat warga masyarakat yang akan menghantarkan kami ke KPU Limapuluh Kota,” ungkap Muhammad Rahmad.

Menurut putra terbaik Nagari VII Koto Talago, Guguak dan putra Kecamatan Pangkalan ini, doa dan dukungan jarak jauh, sesungguhnya sudah sangat menggembirakan dan membahagiakan MR-AY.

“Mari kita ikuti himbauan KPU Limapuluh Kota untuk tidak beramai-ramai ke KPU, mengingat kita harus dan mesti berhati-hati terhadap bahaya pandemi Covid 19. Kesehatan kita bersama dan keluarga jauh lebih penting,” ucap Muhammad Rahmad.

Kepada tim pengusung dan masyarakat yang tetap ingin hadir ke KPUD, ulas Rahmad-Asyirwan, mohon untuk mengikuti protokol Covid 19 yakni dengan cara memakai masker, menjaga jarak aman, selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan.

(Ton)

Pos terkait