Padang Panjang Maksimalkan PSBB, Kerahkan Ambulance di Posko Check Point

Memasuki hari ke-4 (empat) pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Padang Panjang, oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona atau PPVC Kota setempat dimaksimalkan dengan penyediaan satu unit ambulans di posko check point.

Juru bicara Gugus Tugas PPVC Kota Padang Panjang, Nuryanuwar kepada Topsumbar.co.id siang ini mengatakan penambahan 1 (satu) unit ambulans itu dimaksudkan untuk mobilisasi pendatang.

“Nantinya ambulans itu untuk mobilisasi pendatang yang harus dikarantina ke BLK, BBI, dan PPSDM Baso,” kata Nuryanuwar.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut dikatakannya, penambahan 1 (satu) unit ambulans tersebut guna melayani 3 posko batas kota selama 24 jam juga memperkuat 1 (satu) unit mobil shuttle bus RSUD yang sudah ada sebelumnya.

Terkait pelaksanaan PSBB hingga hari ke-4 (empat), imbuh Nuryanuwar, Gugus Tugas masih melakukan pemantauan dan evaluasi hingga minggu ini.

“Terhadap yang belum maksimal pelaksanannya akan kita ambil langkah-langkah perbaikan, bisa saja teguran dan sebagainya,” imbuhnya.

Selanjutnya sebut Nuryanuwar, update Covid-19 Kota Padang Panjang, pada hari ini, Minggu (26/04/2020), tidak mengalami perubahan drastis dari update data sehari sebelumnya, Sabtu (25/04/2020).

Data Orang Dalam Pemantauan atau ODP hari ini tercatat sebanyak 128 orang atau bertambah sebanyak 1 (satu) orang dibandingkan jumlah sehari sebelumnya sebanyak 126 orang.

Rinciannya, 103 orang diantaranya telah habis masa karantina, 6 (enam) orang dikarantina di BLK, 15 orang di BBI, dan 1 (satu) orang di PPSDM Baso.

Berikut rincian sebaran ODP per-Kelurahan se-kota Padang Panjang, sumber data dari Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang.

Silaing Bawah 19 orang, Silaing Atas 4 (empat) orang, Pasar Usang 10 orang, Bukit Suruangan 8 (delapan? orang, Kampung Manggis 14 orang, Pasar Baru 1 (satu) orang, Tanah Hitam 3 (tiga) orang, Balai-balai 7 (tujuh) orang, Ekor Lubuk 7 (tujuh) orang, Ganting 12 orang, Ngalau 9 (sembilan) orang, Sigando 4 (empat) orang, Tanah Pak Lambiak 4 (empat) orang, Koto Katik 4 (empat) orang, Guguk Malintang 13 orang, dan Koto Panjang 9 (sembilan) orang.

Kemudian, lanjut Nuryanuwar, data Pasien Dalam Pemantauan atau PDP, hari ini tercatat sama dengan jumlah sehari sebelumnya, Jumat (25/04/2020) sebanyak 8 (delapan) orang.

Rinciannya, 4 (empat) orang negatif dan sembuh, 1 (satu) orang RDT atau Rapid Diagnotic Test, 2 (dua) orang hasil lab negatif dan isolasi mandiri di rumah, dan 1 (satu) orang meninggal di RSUP. dr. M. Jamil, Padang dengan hasil lab negatif.

Selanjutnya, sebut Nuryanuwar, hingga hari Minggu (26/04/2020), Kota Padang Panjang masih nol dari pasien positif Covid-19.

“Kita berharap dan berupaya Covid -19 positif tetap pada pisisi angka nol (nihil) serta dengan diberlakukannya PSBB, PDP tidak bertambah di Kota Padang Panjang, jika ada kenaikan jangan terlalu signifikan. “Harapan kita tidak bertambah,” ujar Nuryanuwar.

Pemerintah Kota Padang Panjang, sebut Nuryanuwar, tidak henti-hentinya menyampaikan terima kasih mendalam dan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak dalam Tim PPVC Kota yang tidak kenal lelah dan menyerah di dalam penanganan Covid-19.

“Mudah-mudahan dengan kerja sama seluruh pihak juga masyarakat, Kota Padang Panjang bisa terjauh dari wabah Covid-19,” tutup Nuryanuwar yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang.

(AL)

Pos terkait