Nyaris Zona Merah, Padang Panjang Kembali Ke Zona Kuning

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Drs. H. Nuryanuwar, A. Pt. M. Kes MMR
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Drs. H. Nuryanuwar, A. Pt. M. Kes MMR

Setelah cukup lama ‘bertengger’ di zona oranye atau zona resiko sedang, akhirnya Kota Padang Panjang kembali turun ke zona kuning atau zona resiko rendah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Drs. H. Nuryanuwar, Apt, M.Kes.MMR, kepada Topsumbar.co.id melalui seluler, Minggu, (15/11/2020), siang ini, mengucapkan syukur Alhamdulillah atas turunnya zonasi kota Padang Panjang dari zona oranye ke zona kuning. dimaksud.

“Alhamdulillah kota Padang Panjang minggu ini kembali ke Zona kuning atau daerah dengan resiko rendah” ucapnya.

Bacaan Lainnya

Dikatakan Nuryanuwar, sebelum minggu ke 36 ini, kota Padang Panjang cukup lama berada di zona oranye.

“Bahkan nyaris naik ke zona merah atau zona bahaya,” katanya.

Selanjutnya disampaikan Nuryanuwar, pertambahan jumlah warga kota Padang Panjang positif terinfeksi Covid-19 hari ini bertambah sebanyak 2 (dua) orang, rinciannya :

1. Pria, 49 th, Rt 8, Kel. Bukit Surungan.
2. Pria, 31 th, Asrama Polsek Padang Panjang.

Selanjutnya diterangkan Nuryanuwar, dengan pertambahan 2 (dua) orang konfirmasi positif terinfeksi Covid-19 hari ini, maka total jumlah warga kota Padang Panjang konfirmasi positif terinfeksi Covid-19 menjadi 378 orang.

“Rinciannya, 320 orang sembuh, 3 (tiga) orang meninggal dunia, dan 55 orang isolasi/karantina,” terang Nuryanuwar

Adapun rincian 55 orang Isolasi/karantina dimaksud, lanjut Nuryanuwar,
Isolasi RSUD Padang Panjang 10 Orang,
Isolasi mandiri 40 Orang, dirawat di RSUP M djamil, Padang 2 (dua) Orang, di RSI.Yarsi Padang Panjang, 2 (dua) orang dan di RSAM Bukittinggi 1 (satu) orang.

Terkait jumlah warga kota Padang Panjang yang telah menjalani tes swab hingga Minggu, (15/11/2020), disebutkan Nuryanuwar berjumlah 6.882 orang. Dengan hasil 378 orang positif Covid-19 dan 6.504 orang dengan hasil negatif Covid-19.

Terakhir, diisampaikan Nuryanuwar, menyikapi peningkatan pertambahan junlah positif Covid-19 Sumbar dan juga pertambahan Kota Padang Panjang, ia tidak bosan-bosannya mengingatkan seluruh elemen warga Kota Padang Panjang agar tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan yang sudah disampaikan pemerintah.

“Terlebih dengan telah disahkannya Perda nomor 6 provinsi Sumbar tentang Adaptasi Kebiasaan Baru yang berisikan pedoman protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 berikut sanksi, tentunya menjadi perhatian kita bersama,” tutupnya.

(AL)

Pos terkait