Nasrul Abit Dukung Festival Arak Kio Ma Co Po Tionghoa di Padang

Nasrul Abit, Wakil Gubernur Sumatera Barat dan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial hadir dalam perayaan perarakan Kio Ma Co Po di Pulau Karam Kota Padang, Jumat (07/02/2020).

Perarakan Kio Ma Co Po merupakan budaya masyarakat Tionghoa Kota Padang dilaksanakan setiap tahunnya, kegiatan ini selalu ditunggu-tunggu masyarakat Kota Padang.

Arak-arakan Kio Ma Co Po Kongsi Lim (Kioe Lion Tong) memperingati HUT Kongsi Lim ke 150 menampilkan atraksi Barongsai, Ular Naga dan Kio atau patung dewa, sekaligus memeriahkan tahun baru imlek (Gong Xi Fa Cai) ke 2571.

Bacaan Lainnya

Nasrul Abit menyampaikan dalam sambutannya, kegiatan arah-arakan Kio Ma Co Po cukup meriah, jalan-jalan selalu dipadati oleh warga Padang, bahkan ada juga yang datang dari provinsi Riau dan Jambi. Dengan memberikan keanekaragaman budaya yang ada di Kota Padang.

Dengan banyaknya wisatawan yang datang, otomatis berimbas pada pemasukan ekonomi bagi masyarakat. Ia mengatakan Pemerintah Sumbar mendukung kegiatan arak-arakan Kio Ma Co Po, salah satunya sebagai daya tarik wisata, apalagi saat ini perkembangan wisata di daerah sedang membaik.

“Perayaan festival ini bukan hanya perayaan biasa, tapi juga bisa memberikan efek positif bagi perekonominan masyarakat,” ucap Wagub Sumbar.

Pemprov Sumbar selalu mendukung setiap daerah manapun dan etnis apapun untuk mengembangkan budaya nya masing-masing. Ke depan ia berharap festival ini dapat lebih meriah dan dihadiri banyak wisatawan, apalagi di Kota Padang banyak keberagaman yang juga menjadi daya tarik.

Ia berpesan kepada masyarakat Tionghoa Kota Padang tetap melestarikan budaya nya. “Jaga persatuan dan kesatuan, tetap damai untuk Indonesia,” katanya.

Pemerintah Sumbar memberikan apresiasi dan mensuport budaya etnis Tionghoa yang ada di Kota Padang. karena selama ini masyarakat Tionghoa telah membaur bersama warga sejak ratusan tahun yang lalu.

“Ini merupakan keragaman budaya bersama masyarakat Tionghoa kita bisa bangun Sumbar bersama. Yang terpenting jaga satu kesatuan bangsa, karena modal untuk kebersamaan kita,” ujarnya. (Ratna/N)

Pos terkait