Musrenbang Payakumbuh Selatan, Camat Ingin Optimalkan Potensi Wisata

Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2021 Kecamatan Payakumbuh Selatan dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Erwin Yunaz di Aula Kantor Camat setempat, Kamis (11/02).

Hadir dalam acara rutin tahunan tersebut kepala dan perwakilan OPD, Camat L. Kefrinasdi, Ketua KAN, Lurah, fasilitator kelurahan, LPM, dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Payakumbuh Selatan.

Dalam sambutannya, Wawako Erwin Yunaz menyampaikan kondisi daerah saat ini mengalami defisit anggaran sebesar 100 milyar rupiah lebih akibat dana transfer pusat yang dikurangi. Pemko akhirnya terpaksa melakukan refocussing kepada program kegiatan yang akan dilaksanakan ke depannya.

Bacaan Lainnya

“Tahu ini sudah dilakukan refocussing, bukan tidak mungkin kita juga melakukan refocussing di tahun depan karena masih dalam suasana pandemi Covid-19,” tegasnya.

Wawako juga menambahkan, untuk itu usulan pembangunan fisik yang telah dimusyawarahkan oleh warga dan perangkat kelurahan harus yang betul-betul dilihat urgensinya. Artinya memang yang sangat dibutuhkan sekali. Apalagi menyangkut keberlangsungan bagi khalayak ramai.

“Pembangunan SDM harus menjadi perhatian, seperti pelatihan Khatib Jumat, Imam, dan Muazin. Bahkan pelatihan adat budaya juga diperlukan agar nilai-nilai kehidupan kita sebagai orang Minang dan orang Islam tidak tergerus oleh perkembangan zaman,” kata Erwin.

Sementara itu, Camat L. Kefrinasdi memaparkan ada lebih dari 80 usulan yang diterima dari 6 kelurahan di Payakumbuh Selatan, karena pencaharian penduduk disini 70 persennya adalah petani, maka sebagian besar usulan terkait jaringan irigasi. Namun, beberapa kelurahan ada juga mengusulkan program-program pelatihan bagi pengembangan SDM.

“Kita harap di tahun 2022 kondisi keuangan daerah membaik, sehingga usulan-usulan yang kita bahas hari ini dapat terealisasi,” kata Camat.

Camat juga sempat menyinggung kalau bakal ada rencana duduk bersama KAN dan tokoh masyarakat Nagari Aua Kuniang untuk mencari peluang-peluang baru untuk mempromosikan dan pengembangan objek wisata Panorama Ampangan.

“Setiap tamu yang kita ajak ke objek wisata ini mengaku kagum dengan keindahan pemandangannya, sarananya sudah ditambah oleh dinas, namun pengelolaannya masih belum optimal, kalau ada inovasi-inovasi baru dari warga setempat tentu akan meningkatkan volume kunjungan, efeknya ke pendapatan daerah dan peningkatan perekonomian warga sekitar juga,” kata L. Kefrinasdi.

Camat juga menyampaikan, di Payakumbuh Selatan juga ada 2 embung yang sudah dibangun oleh Balai Sungai, nantinya akan difungsikan sebagai sumber air di Payakumbuh. Wali Kota Riza Falepi sangat memperhatikan kebutuhan air bersih bagi warganya karena baik pertanian dan rumah tangga tak lepas dari kebutuhan akan air.

“Kedepan, bila embung ini sudah siap sedia untuk dikelola oleh Pemko, maka kita di Payakumbuh Selatan akan mempersiapkan program-program terbaik untuk menjadikannya objek wisata unggulan,” pungkasnya.

Musrenbang kemudian dilanjutkan dengan diskusi antara Faskel, tokoh masyarakat dan narasumber perwakilan OPD yang hadir.

(Ton)

Pos terkait