Milad Pelko Ke 52, Erwin Yunaz Berharap Silaturahmi Ranah Dan Rantau Terus Terjalin Untuk Pembangunan Ekonomi

Duri — Wakil Wali Kota Erwin Yunaz menghadiri silaturahmi akbar Halal Bihalal dan Milad Persatuan Keluarga Payakumbuh Limapuluh Kota (Pelko) Duri ke 52 Tahun di Gedung Pelko Duri, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Minggu (22/5).

Dalam acara tersebut hadir Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dan Bupati Bengkalis Kasmarni, Anggota DPD RI Misharti, Anggota DPRD Provinsi Riau Mira Roza, Anggota DPRD Bengkalis Surya Budiman, serta Ketua Panitia Erman Satria, Sekretaris Mery Astuti, Ketua Umum Pelko Duri Desembrial, dan pengurus serta anggota Pelko Duri.

Dalam paparannya, Ketua Umum Pelko Duri Desembrial menyampaikan saat ini ada sekitar 8000 KK warga Payakumbuh dan Limapuluh Kota yang berdomisili di Kecamatan Mandau, Duri, bahkan bila ditambahkan dengan kecamatan lain, bisa lebih dari 10.000 KK.

Bacaan Lainnya

“Daerah rantau terdekat kita adalah ini, dulu orang kita datang ke sini karena ada Chevron dan perusahaan kontraktor besar di Duri dan banyak pula orang Luak Limopuluah bekerja di sana. Makanya disusul oleh perantau lain yang datang untuk berniaga, menjadi PNS, dan berkebun sawit,” ulasnya.

Wakil Wali Kota Erwin Yunaz mengatakan tersanjung dengan sambutan dunsanak di Pelko Duri, ajang silaturahmi ini sebagai penguat semangat bersama membangun perekonomian supaya negeri kuat.

“Dengan akses yang terbuka luas saat ini mari kita berdoa terjalin selalu kebersamaan antara kampuang jo rantau,” kata Erwin Yunaz.

Erwin Yunaz membawa kabar baik dari Kota Payakumbuh dimana kunjungan perantau khususnya dari Riau dapat disambut dengan baik, sebagian besar masyarakat puas, dan akan lebih puas lagi bila akses ke Sumbar semakin mudah dengan adanya jalan tol.

“Dalam semangat inilah kita bisa berkomunikasi membangun rencana kedepan, bersama bupati limapuluh kota menjalankan pemerintahan dengan sebaik-baiknya dan melayani masyaekaat, berharpa masukan dan arahan apanyang terbaik kita lakukan.

Erwin menambahkan, Sumbar dan Riau punya kedekatan yang luar biasa, pemikiran kedepannya adalah bagaimana pembangunan sejalan dengan kebutuhan masyarakat. Tentunya tertumpang harapan besar masyarakat Luak Limopuluah untuk diwujudkan tol secepat mungkin.

“Peran perantau untuk kampungnya adalah kita bisa bertukar fikiran, mudah-mudahan kedepan kita bisa mewujudkan impian bersama. Bagi kami memimpin daerah adalah menjadi pelayan dan membangun kesejahteraan ranah dan rantau, tentunya dengan akses komunikasi dan pelayanan sebaik-baiknya. Sebagai wujud kesiapan pemda selalu melayani masyarakat tercinta, kami tengah menyiapkan aplikasi masyarakat Pelko maupun Gonjong Limo di seluruh Indonesia berkomunikasi dengan Luak Limopuluah,” jelas Erwin.

Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengatakan Dia menitipkan warga Luak Limopuluah yang ada di Duri kepada Bupati Bengkalis. Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, kepada perantau agar mendukung program dan visi-misi bupati Kasmarni.

“Kami menilai Bupati Bengkalis begitu konsisten dan konsikuen mengayomi masyarakat Luak Limopuluah di daerahnya, kami sampaikan apresiasi,” kata Bupati.

Bupati juga berpesan agar perantau terus dapat membangun kekompakan persatuan dan memberikan pendidikan bagi anak-anak dengan baik, jangan ditinggalkan pendidikan karena ini penting untuk mengolah SDM.

“Harapan kami juga senada dengan Wawako Erwin Yunaz, bagaimana merajut kebersamaan, perantau memberi bantuan pemikiran bagi kampung halaman,” ulasnya.

Dt. Safar juga mengakui kelanjutan pembangunan jalan tol masih ada yang tersendat, hal ini disebabkan ada pola pikir masyarakat yang belum menerima adanya jalan tol. Saat ini ada 3 nagari yang belum beres urusan pembebasan lahannya di Kecamatan Harau dan Kecamatan Payakumbuh.

“Kita sama-sama tahu perekomonian Sumbar khususnya Limapuluh Kota tergantung Riau. Produk pertanian, peternakan, dan UMKM andaikan tak ke Riau, kemana mau dipasarkan, sementara pasar ideal adalah Riau dan ekspor terus ke Malaka. Tujuan tol adalah mempermudah akses, kita mengharapkan perantau juga sampai-sampaikanlah pada dunsanak di ranah agar mereka mau mendukung program pembangunan yang sangat banyak manfaatnya untuk jangka panjang,” kata Dt. Safar.

Dari sisi Bupati Bengkalis Kasmarni mengungkapkan rasa senang, bangga dan bahagia tentunya, karena bisa hadir dan berkumpul di tengah-tengah keluarga besar Persatuan Keluarga Payakumbuh dan Limapuluh Kota (Pelko).

“Sebuah pertemuan yang memiliki makna besar, dalam meningkatkan silaturrahmi, sinergi, kolaborasi serta akselerasi kita dalam satu ikatan kekeluargaan dan persaudaraan senasib sepenanggungan. kami berharap momentum pertemuan ini, dapat semakin mempererat hubungan harmonis antara pemerintah kabupaten bengkalis dengan keluarga besar persatuan keluarga Payakumbuh dan Lima Puluh Kota,” ujarnya.

Kasmarni mengajak masyarakat untuk menghadirkan sikap dan perilaku yang baik dalam tatanan kehidupan keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. mari kita hilangkan segala rasa benci, rasa dengki, rasa iri, rasa dendam, rasa sombong dan rasa bangga dengan apa yang dimiliki hari ini.

“Mari kita ganti semua itu dengan memperkuat rasa kasih sayang, rasa persaudaraan, rasa persatuan serta rasa kepedulian antar sesama,” ajaknya.

Kasmarni mengucapkan selamat milad ke-52 persatuan keluarga Payakumbuh dan Lima Puluh Kota, semoga di usianya yang semakin dewasa ini, Pelko dapat terus berkiprah dan berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Bengkalis di segala bidang, serta senantiasa menjadi organisasi yang semakin besar, profesional, kompak, bermanfaat bagi anggota, masyarakat, bangsa dan negara.

“Bagi kami, keberadaan organisasi persatuan keluarga Payakumbuh dan Lima Puluh Kota di Kabupaten Bengkalis ini, merupakan khazanah yang patut disyukuri. sebagai salah satu pilar yang dapat menopang pembangunan daerah ini. Karena Pelko, memiliki pengurus dan anggota yang senantiasa menanamkan nilai kebersamaan dan persatuan yang kuat, sehingga dapat menjadi modal besar dalam pembangunan Kabupaten Bengkalis saat ini dan masa depan,” terangnya.

Kasmarni menambahkan, melalui filosofi yang dipegang teguh yaitu dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung, tentunya Dia berharap, semoga hubungan yang telah terjalin baik selama ini dapat terus dirawat dan ditingkatkan, pupuk terus kerukunan dan rasa kekeluargaan ini. Buktikan bahwa Pelko bukanlah organisasi yang ekslusif, akan tetapi organisasi yang terbuka, siap dan bisa bersama-sama serta bekerjama dengan organisasi manapun, dalam mempercepat keberhasilan pembangunan di daerah ini.

“Tidak dapat kita pungkiri, tidak sedikit warga Payakumbuh dan Lima Puluh Kota khususnya, yang saat ini telah berkiprah di setiap lini kehidupan di negeri junjungan ini. baik di sektor ekonomi, pemerintahan, pendidikan, kesehatan, swasta dan berbagai sektor lainnya,” pungkasnya.

(Ton)

Pos terkait