Mengaku Kapolres Pessel, Penipu Minta Uang ke Keluarga Korban

Upaya penipuan dengan mencatut nama Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Sri Wibowo, S.IK terjadi. Pelaku tidak dikenal ini berani mencatut nama Kapolres Pessel untuk meminta uang pada salah seorang keluarga korban.

Beredar rekaman pembicaraan melalui handphone di beberapa rekan media juga hasil transfer uang dari salah seorang keluarga korban sebesar Rp. 2.750.000 pada salah satu nomor rekening yang mengaku sebagai Kapolres Pesisir Selatan.

Menurut informasi dihimpun di lapangan, jika penipu mengaku Kapolres Pessel meminta uang pada salah seorang keluarga korban perkara 303 judi togel di wilayah hukum Polsek Sutera, Polres Pessel supaya mengirim uang untuk menyelesaikan perkara sedang terjadi pada korban.

Bacaan Lainnya

Mendengar Kapolres Pessel yang meminta uang, korban akhirnya mengirimkan uang Rp.2.750.000 ke nomor rekening 018001xxxxxx.

Menindak lanjuti nama nya dicatut, Kapolres Pessel AKBP. Sri Wibowo, S.IK dikonfirmasi wartawan, Selasa (15/06/2021) menegaskan bahwa tidak pernah meminta uang pada keluarga korban apapun perkaranya, jelas di rekaman tersebut hanya modus penipuan mengaku-ngaku sebagai Kapolres Pessel.

“Saya menghimbau agar warga tidak mudah percaya dengan upaya penipuan semacam itu. Pelaku yang mengaku sebagai kapolres, meminta sejumlah uang kepada warga,” tegas Sri Wibowo.

Kapolres juga meminta pada siapapun orangnya yang merasa ragu jika ada penipu yang mengaku sebagai anggota Polres Pessel, baik itu atas nama Kapolres, Kabag, Kasat, Kapolsek dan jajaran dibawah meminta uang dengan iming-iming bisa menyelesaikan perkara silahkan berkoordinasi dengan Kapolsek yang ada di wilayahnya.

Dan, modus seperti ini bukan satu kali dua kali terjadi dulu-dulu juga pernah nama dirinya dicatut-catut.

“Kita telah minta anggota lacak no hp dan dimana lokasi nya, jika tertangkap maka kita akan proses lebih lanjut,” kata Kapolres Pessel di ruang kerjanya.

Tidak mungkin ada tindakan semacam itu dari Kepolisian, khususnya Kapolres minta uang.

Dia meminta warga melapor ke polisi jika mengalami penipuan dengan modus serupa. “Saya bagikan nomor telepon saya secara terbuka pada masyarakat. Agar warga mudah untuk klarifikasi jika ada permasalahan,” katanya.

(R)

Pos terkait