Meledak Lagi, Dharmasraya Catatkan Penambahan 65 Kasus Positif COVID-19

Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, kembali mencatatkan penambahan jumlah cukup signifikan kasus masyarakat positif terpapar virus COVID-19 dengan total 65 orang, Minggu (18/07/2021).

Plt Kepala Dinas Kesehatan setempat, Yosta Devina, di Dharmasraya, mengungkapkan penambahan terjadi di 23 wilayah kenagarian atau desa adat yang ada dengan jumlah tertinggi terjadi di Nagari Sungai Dareh dengan 18 kasus.

“Kemudian Nagari Sungai Kambut yang sempat mengalami penambahan cukup banyak sebelumnya, pada hari ini juga terjadi penambahan sebanyak tujuh kasus, ” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Berikutnya Nagari Gunung Selasih, Taratak Tinggi, Batu Rijal dan Nagari Empat Koto Pulau Punjung sebanyak empat kasus serta Nagari Sopan Jaya sebanyak tiga kasus.

Selanjutnya, Nagari Gunung Medan, Koto Padang, Sungai Duo, Sinamar dan Nagari Koto Ranah dengan jumlah penambahan masing-masing sebanyak dua kasus.

“Penambahan juga terjadi sebanyak masing-masing satu kasus di 11 Kenagarian yakni Nagari Koto Laweh, Pulau Mainan, Koto Baru, Sitiung, Sialang Gaung, Panyubarangan, Tabek,Sungai Rumbai Timur, Sikabau, Sungai Limau dan Nagari Alahan Nan Tigo, ” ungkapnya.

Dengan penambahan tersebut, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya kembali memperbaharui data penanganan penyebaran dengan rincian jumlah total kasus positif sudah mencapai sebanyak 1.587 orang dan 1.243 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh,” ungkapnya.

Kemudian, lanjutnya, untuk data pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini masih tetap 29 orang, sementara pasien yang masih dalam perawatan tim media sebanyak 12 orang.

Kemudian, lanjutnya, untuk penanganan kasus kontak erat sebanyak 7.728 jiwa dan 7.122 jiwa diantaranya sudah selesai dilakukan pemantauan.

Terkait penanganan terhadap pelaku perjalanan, ia menjelaskan hingga saat ini sudah dilakukan pemantauan terhadap 18.491 jiwa dan yang masih dalam proses pemantauan sebanyak 692 jiwa.

Untuk penanganan kasus suspek secara kumulatif sebanyak 856 orang dengan rincian 20 orang meninggal dunia dan 12 orang masih dalam proses pemantauan.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa waspada serta selalu menjaga kepatuhan untuk menerapkan standar protokol kesehatan bebas COVID-19 seperti yang dianjurkan pemerintah.

“Wabah pandemi belum usai dan setiap kita masih dituntut kedisiplinan terkait protokol kesehatan serta regulasi dan kebijakan yang diberlakukan oleh pihak pemerintah dari pusat hingga tingkat nagari, ” tutupnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, kembali mencatatkan ledakan kasus masyarakat positif terpapar virus COVID-19 dengan jumlah signifikan yakni mencapai 86 orang, Kamis (15/07).

Plt Kepala Dinas Kesehatan setempat, Yosta Devina, di Pulau Punjung, mengungkapkan sebaran kasus tersebut terjadi 25 wilayah Kenagarian yang ada di daerah itu.

“Penambahan kasus terbanyak terjadi di Nagari Sungai Kambut yakni 16 orang dan disusul Nagari Sungai Duo dengan 14 orang serta Nagari Tabek sebanyak 11 orang, ” sebutnya. (Yanti)

Pos terkait