Masyarakat Payakumbuh di Himbau Waspada Akan Penyebaran Virus Corona

Payakumbuh— Merebaknya virus corona masih hangat menjadi perbincangan publik beberapa pekan terakhir. Apalagi, wabah penyakit yang bermula dari wilayah Wuhan China, kini sudah menjalar ke berbagai negara. Yakni, Jepang, Korea, Amerika Serikat hingga ke Singapura.

Cepatnya penyebaran virus tersebut ke berbagai negara, menjadi perhatian khusus di Indonesia. Sejumlah daerah diminta turut mengantisipasi penyebaran virus ini sesuai dengan instruksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Kota Payakumbuh sebagai salah satu daerah yang menjadi destinasi wisata di Sumatera Barat ikut meningkatkan kewaspadaan itu. Terlebih, banyak wisatawan yang datang berasal dari luar daerah maupun luar negeri.

Karenanya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Payakumbuh mengingatkan perlunya masyarakat kota Payakumbuh untuk mengetahui dan mengerti apa gejala awal dan cara mengantisipasi virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan kota Payakumbuh Bakhrizal mengatakan merebaknya virus corona saat sekarang ini menjadi perhatian serius bagi kita semua. Bakhrizal mengajak masyarakat agar menjaga pola hidup bersih dan sehat serta menjauhi kontak dengan orang yang dicurigai terjangkit virus corona.

“Yang penting untuk dilakukan masyarakat adalah pola hidup bersih dan sehat artinya menghindari menyentuh benda-benda yang mungkin tercemar dan selalu mencuci tangan,” kata Bakhrizal saat dihubungi tim humas, Senin(27/1)

Selain itu, upaya promotif preventif yang dilakukan  yaitu dengan melibatkan Puskesmas di semua wilayah Kota Payakumbuh. Sehingga, masyarakat diberikan informasi penyuluhan mengenai munculnya wabah virus corona termasuk gejala hingga pencegahan virus yang muncul dari China ini.

“Kita sudah memberikan juga kewaspadaan, pelayanan berupa informasi di Puskesmas juga dilakukan. Karena nanti ada di sana promotif preventifnya berupa penyampaian informasi kepada masyarakat baik secara langsung maupun media informasi,” ujarnya.

Diketahui, Coronavirus adalah virus dari familia Coronaviridae yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan juga hewan mamalia seperti kucing dan babi. Virus ini memang cukup sulit dibedakan dengan gejala infeksi Rhinovirus dan virus influenza.

Menurut Bakhrizal virus corona banyak ditemukan terutama di hewan, sementara yang menyerang manusia hanya sebagian kecil dari virus corona. Sampai saat ini sudah ada enam jenis virus corona yang diketahui diantaranya, yaitu Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Sementara virus corona yang ditemukan di China teridentifikasi jenis baru dan belum pernah ditemukan sebelumnya sebagai virus corona yang menyerang manusia.

Virus corona jenis baru yang ditemukan di China itu secara kekerabatan dekat dengan virus SARS, dan dapat menular tidak hanya dari hewan pembawa virus tapi juga antar manusia.

“Virus ini bisa menular dari satu orang ke orang lain. Kalau itu terjadi maka otomatis penyebaran virus corona-nya akan lebih cepat,” ujarnya.

Bakhrizal menuturkan masa inkubasi hanya beberapa hari dari terinfeksi virus corona asal China sampai timbul gejala sehingga dimungkinkan saja orang yang terinfeksi tapi belum muncul gejala selalu bepergian ke tempat lain baik itu di dalam kota maupun sampai ke luar negeri.

“Jadi mungkin saja terjadi bahwa ada orang yang sudah terbang jauh dalam satu hari gejalanya belum muncul begitu sampai di negara tujuan baru muncul gejalanya,” ujarnya.

Karena virus corona bisa ditularkan lewat hewan ke manusia dan antar manusia, maka masyarakat pada umumnya harus waspada walaupun tidak perlu terlalu panik tapi harus sudah melakukan upaya-upaya pencegahan diantaranya pertama, hindari kontak dan pendekatan dengan pasien yang diduga terkena virus corona.

“Karena itu (virus corona asal China) bisa ditularkan lewat batuk, bersin dan sebagainya,” ujarnya.

Kedua, masyarakat harus menghindari kontak dengan hewan terutama di negara yang sudah terdapat kasus positif adanya pasien terjangkit virus corona.

“Virus corona itu bisa menyerang manusia, bisa menyerang hewan, dan juga ada yang menular dari hewan ke manusia,” tutur Bakhrizal.

Ketiga, masyarakat harus selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat agar tidak mudah terjangkit penyakit.

Keempat, orang-orang yang bisa masuk dan keluar di lingkungan fasilitas perawatan termasuk petugas kesehatan juga harus menerapkan kewaspadaan umum seperti memakai masker jika didapati ada pasien terjangkit virus corona yang dirawat di rumah sakit itu.

Kelima, harus mewaspadai riwayat perjalanan saat menduga seseorang suspect virus corona.

Keenam, masyarakat saat ini harus menghindari perjalanan ke negara yang ditemukan kasus positif pasien terjangkit virus corona.

Semua lini masyarakat termasuk pihak rumah sakit harus waspada terhadap lingkungan. “Kalau menghadapi kasus misalnya ada orang datang tiba-tiba batuk langsung ditanya bepergian tidak ke mana atau melakukan perjalanan ke mana, itu dibutuhkan kewaspadaan dan kejelian dari orang sekitar,” ujar Bakhrizal.

Senada dengan Bakhrizal, Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan dengan adanya kasus virus corona saat sekarang ini diharapkan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dan selalu menjaga kebersihan serta pola hidup sehat
“Diharapkan kepada masyarakat untuk dapat mewaspadai virus corona dan mengetahui cara untuk mencegahnya. Cara yang harus dilakukan adalah pola hidup sehat, selalu cuci tangan pakai sabun setelah maupun sebelum melakukan aktifitas. Semoga dengan antisipasi yang kita lakukan kota kita tidak terpapar virus corona,”pungkas Rida.(ton)

Pos terkait