Masyarakat Indonesia Mulai Sadar Pentingnya Gaya Hidup Halal

Septa Nirwandar, selaku ketua Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLS) memaparkan, pandemi Covid-19 telah menyadarkan masyarakat atas pentingnya gaya hidup sehat serta mengkonsumsi makanan yang halal. Hal ini sesuai dengan protokol kesehatan yang telah lama ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, yaitu dengan mencuci tangan, menjaga makanan dan lainnya.

Septa menuturkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menyarankan untuk berhenti memakan makanan yang berasal dari hewan buas, menjauhi alkohol dan rokok, serta menjaga makanan yang aman untuk dikonsumsi.

“Halal itu untuk seluruh dunia. Kalau dikaji memang benar gaya hidup halal itu, belum lagi cara berpakaian, semuanya ada yang jadi siklus kehidupan.” Begitu tuturnya dalam seminar peringatan Hari Pers Nasional yang digelar secara virtual (07/02/2021)

Bacaan Lainnya

Hal ini tentu didasari atas meroketnya permintaan pasar terhadap produk-produk halal di Indonesia, seperti shampo dan pembersih rumah. Lebih lanjut, berkaitan dengan imun, makanan halal saat ini juga mengalami trend yang tidak tanggung-tanggung. Hal itu mulai dikembangkan oleh anak-anak muda yang berinovasi dalam produksi makanan halal.

Wisata halal, juga makin dikenal di kalangan masyarakat. Septa menekankan, bahwa wisata halal bukanlah menghalalkan destinasi, namun berupa tambahan jasa di tempat destinasi yang sesuai dengan prinsip halal.

“Indonesia sangat berpotensi untuk berpartisipasi dalam produk halal. Namun saat ini masih banyak dari masyarakat kita yang menggunakan produk-produk luar negeri,” tuturnya seperti yang dilansir dari Republika.co.id.

(Red)

Pos terkait