Laporan Akhir Tahun Polres Padang Panjang, Beberapa Kasus Kriminal Meningkat, Langgar Lantas Turun

Peningkatan dan penurunan jumlah kasus kriminalitas mewarnai progres laporan akhir tahun 2021 Polres Padang Panjang.

Beberapa jenis kasus kriminal selama tahun 2021 terjadi peningkatan jumlah bila dibandingkan dengan tahun 2020 lalu.

Kasus pada pidana umum, seperti pencurian berat (Curat) terjadi kenaikan dari total jumlah 33 kasus pada 2020, menjadi 38 kasus pada 2021.

Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dari 32 kasus pada 2020, meningkat menjadi 43 kasus pada 2021.

Kenaikan signifikan terjadi pada kasus pelecehan seksual. Bila tahun 2020 lalu nol kasus, maka pada 2021 terdapat 14 kasus.

Sedangkan pada kasus penipuan dan pencurian dengan kekerasan (Curas) selama 2021 terjadi penurunan jumlah bila dibandingkan dengan jumlah pada tahun 2020.

Kasus penipuan selama 2021 berjumlah 5 kasus, turun bila dibandingkan dengan jumlah tahun 2020 sebanyak 8 kasus.

Begitu pula jumlah kasus Curas turun dari sebanyak 3 kasus pada 2020, menjadi 1 (satu) kasus pada 2021.

Sementara itu, pada kasus pembunuhan nir kasus pada tahun 2021 atau terjadi penurunan drastis bila dibandingkan dengan jumlah pada 2020, yakni sebanyak 1 (satu) kasus.

Peningkatan, penurunan, dan nir kasus selama 2021 tersebut disampaikan oleh Kapolres Padang Panjang, AKBP. Novianto Taryono, SH, S.IK, MH dalam konferensi pers akhir tahun 2021, Jumat, (31/12/2021).

Lebih jauh, dipaoarkan AKBP. Novianto Taryono, persentase angka penyelesaian tindak kejahatan atau Crime Clereance pada kasus pidana umum selana 2021 terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2020.

Pada kasus penipuan persentase clearence 2021 adalah 80 persen atau terjadi kenaikan dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebanyak 25 persen.

Pada kasus Curanmor dari 16 persen pada 2020, meningkat menjadi 30 persen clearence pada 2021.

“Sedangkan pada kasus Curat persentase clearence tahun 2021 identik dengan tahun 2020, yakni sama-sama 24 persen,” ungkap Kapolres.

Selanjutnya,, Kapolres juga mengungkap terjadinya trend penurunan angka pelanggaran lalu lintas selama tahun 2021.

“Bila pada 2020 lalu jumlah pelanggaran lalu lintas sebanyak 3.209 yang terdiri dari 2389 tilang dan 820 teguran. Maka pada 2021 turun menjadi 2007 yang terdiri dari 650 tilang dan 1357 teguran,” ungkap Kapolres.

Kemudian, pengungkapan kasus menonjol selama 2021, sebut Kapolres terjadi pada kasus narkoba. Bila pada 2020 terdapat 22 lapor. Meningkat menjadi 29 lapor pada 2021.

“Dari 29 laporr di 2021, berhasil diselesaikan 27 lapor.. Berbanding 22 laporr pada 2020 yang berhasil diselesaikan 19 laporr,” ungkap AKBP. Novianto.

Seterusnya, pada kasus Tipikor terdapat 1 (satu) kasus dalam proses penyidikan.

Dalam konpers yang berlangsung sore tadi itu, Kapolres juga memaparkan upaya yang dilaksanakan kepolisian selama 2021dalam menekan angka laka dan langgar lantas.

“Upaya tersebut berupa penindakan balap liar, penangkapan pelaku tawuran antar genk, dan melakukan patroli dan penindakan,” ujar AKBP. Novianto.

Seterusnya, Kapolres juga menyampaikan rincian jenis operasi kepolisian selama 2021. Pada operasi terpusat, yakni operasi aman nusa dari tanggal 3 Januari 2021 sampai 28 Februari 2021.

“Pada operasi aman nusa ini terdapat tiga program operasi, yaitu operasi adaptasi kebiasaan baru, pendisiplinan prokes, dan operasi yustisi,” ujar AKBP. Novianto.

Kemudian, operasi keselamatan dari tanggal 12-25 April 2021, dengan jenis operasi Kamseltibcarlantas.

Operasi Ketupat 6-17 Mei 2021 dengan jenis operasi Kamseltibcarlantas dan PAM hari raya idul fitri.

Operasi patuh dari tanggal 20 September sampai 3 Oktober 2021, dengan jenis operasi Kamseltibcarlantas.

Operasi zebra dari tanggal 15-28 November 2021, dengan jenis operasi Kamseltibcarlantas.

Dan Operasi lilin dan tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, dengan jenis operasi Kamseltibcarlantas dan PAM Natal dan tahun baru.

Kapolres juga menyampaikan dalam upaya menekan angka pelanggaran lalu lintas, pihaknya membentuk tim unit kecil lengkap berkekuatan 60 personil dari seluruh satuan.

Sementara itu, dari perkembangan akselerasi dan capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah hukum polres Padang Panjang, disebutkan Kapolres, hingga tanggal 26 Desember 2021 tercatat 80,2 persen.

“Kita berharap capaian ini terus meningkat dan dalam akselerasi vaksinasi ini kita bahu membahu dengan seluruh stakeholder serta dukungan seluruh elemen masyarakat,” pungkas AKBP. Novianto.

(AL)

Pos terkait