Kunjungi Sekolah, BPJS Kesehatan Edukasi Program JKN KIS

BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi lakukan Pemberian Informasi Langsung (PIL) terkait program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN – KIS) kepada guru dan perangkat Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Kota Bukittinggi di aula pertemuan sekolah.

Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta Rismanelly mengatakan program PIL merupakan edukasi berinteraksi secara langsung dengan masyarakat untuk memberikan pemahaman dan penyebaran informasi kepada masyarakat. Semua masyarakat harus tahu mengenai setiap prosedur dalam menggunakan pelayanan dari program JKN–KIS, mulai dari hak dan kewajibannya sebagai peserta dan bagaimana cara mengakses layanan kesehatan.

“Kami bekerjasama dengan SMPN 6 Bukittinggi untukmuntuk informasi langsung kepada guru dan perangkat sekolah. Dimana belum semua elemen masyarakat paham, mulai dari prosedur pelayanan, status kepesertaan serta hak dan kewajiban dari peserta itu sendiri,” ujar Rismanelly, dilansir Topsumbsr co.id dari laman Jamkesnews, Kamis, (19/11/2020).

Lebih lanjut Rismanelly menjelaskan, kegiatan PIL ini juga mensosialisasikan layanan digital terbaru atau layanan tanpa tatap muka dari BPJS Keseahatan. Salah satunya adalah jenis pelayanan yang diberikan melalui penggunaan aplikasi WhatsApp atau yang bisa disebut dengan Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (PANDAWA).

“Hadirnya PANDAWA ini diharapkan dapat mempermudah layanan administrasi peserta JKN – KIS di tengah pandemi COVID-19. Jadi peserta tinggal chat via aplikasi WhatsApp ke nomor 082173112717 untuk kantor cabang Bukittinggi. Nantinya petugas akan melayani apa yang kita butuhkan. Layanan PANDAWA ini dapat diakses pada hari kerja mulai pukul 08.00 sampai pukul 15.00,” ujar Rismanelly.

Secara terpisah Afrianto (39) peserta kegiatan mengungkapkan, kegiatan sosialisasi ini menambah informasi terkait dengan program JKN–KIS. Disamping itu, ia mengaku sosialisasi seperti ini bisa menanyakan langsung terkait kebutuhan informasi yang kita butuhkan.

“Kegiatan seperti ini sangat kita butuhkan, masih ada beberapa informasi terkait program JKN-KIS yang belum dipahami. Terkadang informasi yang beredar di masyarakat belum tentu kebenarannya, bisa saja adanya kesalahpahaman komunikasi. Saya sangat mengapresiasi layanan digital yang diberikan oleh BPJS Kesehatan untuk memberikan kemudahan layanan kepesertaan, ada PANDAWA, Mobile JKN, layanan Call Center dan layanan digital lainnya,” ujar Afrianto.

(AL/Rls)

Pos terkait