Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bukittinggi menggandeng 42 orang wartawan yang setiap hari melakukan peliputan di Kota Bukitinggi untuk melakukan Studi Best Practice ke Provinsi Riau.
Pada saat keberangkatan rombongan wartawan dilepas langsung oleh Walikota Bukittinggi Erman Safar dan Sekda Kota Bukittinggi Martias Wanto, sebelum berangkat Matias Wanto juga memberi sedikit pesan kepada para wartawan serta doa bersama di halaman Kantor Balaikota, Gulai Bancah Bukittinggi, pada Selasa 14 Desember 2021.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari tiga malam di Provinsi Riau ini sangat banyak memberikan pengalaman serta nilai-nilai positif bagi Diskominfo dan wartawan kota Bukittinggi.
Seperti saat kunjungan ke Diskominfo Kabupaten Siak yang dikenal juga dengan kota hijau, kedatangan rombongan dari Bukittinggi disambut hangat oleh Asisten 1 Diskominfo Kabupaten Siak Budi Yuwono dan rekan-rekan dari PWI Kabupaten Siak, Rabu (15/12/2021).
Bertempat di Pendopo Balairuang Datuak Empat Suku, Komplek Pendopo Rumah Dinas Bupati Kabupaten Siak, kegiatan silaturahmi ini sangat memberikan nilai positif bagi Diskominfo dan Wartawan Kota Bukittinggi serta mengapresiasi kunjungan di Kabupaten Siak.
Budiyono juga menceritakan tentang sejarah-sejarah yang ada di Kabupaten Siak
bagaimana Kabupaten Siak mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat dengan kategori Smart Goverment, semua tidak lepas dari peran pemerintah serta teman-teman media yang ada di Kabupaten Siak, ujarnya.
Ditempat terpisah pada hari kedua Kominfo dan wartawan Bukittinggi juga berkunjung ke Gedung Grahapena Riau Pos Kota Pekan baru, disambut hangat oleh Direktur Utama Riau Pos, Ahmad Dardiri beserta team dan juga kepala bidang Program dan Periklanan, Bambang Suwarno serta Pimpinan Redaksi Riau TV, Asep Triadi, Kamis (16/12/2021).
Ahmad Dardiri mengatakan betapa pentingnya kerjasama antara pemerintah dan insan media, dan untuk wartawan setidaknya sudah mempunyai sertifikat UKW agar mudah dalam menjalankan tugas sebagai pemberi informasi, ucap Ahmad Dardiri
Ahmad juga menyebutkan jika wartawan harus profesional dalam menjalankan tugas jangan pernah sekali kali mengusik kehidupan pribadi pejabat pemerintah, Ahmad mengakhiri. (JN)
