Ketua DPRD Padang Panjang Desak Pemko Segera Cairkan Insentif Tenaga Kesehatan

Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah mendesak pemerintah Kota Padang Panjang untuk segera melakukan pencairan insentif bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) yang melayani pasien Covid-19.

Desakan tersebut disampaikan langsung Mardiansyah setelah rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Padang Panjang Tahun Anggaran 2019 yang digelar di gedung DPRD Kota Padang Panjang, Senin, (04/5/2020) kemaren.

Dikatakan, Mardiansyah, Pemko harus segera memberikan insentif bagi para dokter, perawat dan jajaran Rumah Sakit Umum Daerah dan seluruh Puskesmas Kota Padang Panjang yang bergerak dalam penanganan Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Kita mendesak Pemko Padang Panjang untuk segera melakukan pencairan insentif untuk para tenaga kesehatan sesuai instruksi Presiden,” sebut Mardiansyah, kepada Topsumbar.co.id via Handphone, Selasa (05/5/2020) siang ini.

Begitu juga kata politisi PAN ini, ia mendesak Pemko untuk memastikan Alat Pelindung Diri (APD) dan kebutuhan vitamin para tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19 selalu tersedia.

“Sebab, hal tersebut sangat berpengaruh pada keselamatan Nakes didalam menangani pandemi Covid-19 ini, oleh karenanya harus diberikan perlindungan maksimal ke dokter dan tenaga medis yang melayani pasien ,” kata Mardiansyah.

Selain insentif Nakes yang harus segera dicairkan, Mardiansyah juga mendesak Pemko agar segera membatasi jam pasar dengan fisikal distancing dan melengkapi sarana dan prasarana posko perbatasan.

“Berkaca dari adanya salah seorang pasien positif terinfeksi Covid-19 asal Tanah Datar yang berjualan dipasar Padang Panjang seyogyanya Pemko agar segera membatasi jam pasar dengan fisikal distancing dan melengkapi sarana dan prasarana posko perbatasan,” tutupnya.

Sebelumnya, Minggu (03/5/2020), diberitakan sebanyak 14 orang Tenaga Kesehatan (Nakes) RSUD Kota Padang Panjang dinyatakan positif Covid -19.

(AL)

Pos terkait