Kepala Kemenag Pasbar Berharap Kasus Buku Nikah yang Hilang Terungkap

Kepala Kantor Kemenag Pasaman Barat Muhammad Nur, Selasa (20/10/2020), (Ist)
Kepala Kantor Kemenag Pasaman Barat Muhammad Nur, Selasa (20/10/2020), (Ist)

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, berharap agar kasus buku nikah yang hilang pada tahun 2017 sebanyak 2.000 buku bisa terungkap.

“Benar, buku nikah yang hilang terjadi di kantor Kemenag, pada 2017 lalu, dan diduga disalahgunakan oleh oknum tertentu serta nomor seri buku nikah yang hilang sama dengan barang bukti yang dilaporkan ke Polres Pasaman Barat oleh Poniman pada hari Senin (19/10/2020),” kata Kepala Kantor Kemenag Pasaman Barat Muhammad Nur kepada wartawan, di Simpang Empat, Selasa (20/10/2020).

Ia menjelaskan, total ada 2.000 buku nikah yang hilang pada 2017, dan sudah dilaporkan ke Polres Pasaman Barat ketika itu.

Bacaan Lainnya

Saat ini perjalanan kasus itu mulai menemukan titik terang, sesuai dalam informasi yang beredar di beberapa berita media online.

“Terima kasih kepada beberapa rekan wartawan yang tetap memantau pengungkapan kasus kehilangan 2.000 buku nikah pada tahun 2017 di Kemenag Pasaman Barat,” katanya.

“Berharap agar kasus ini bisa terungkap dan semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” tuturnya.

(SR)

Pos terkait