Kepala Bandara Pusako Anak Nagari Pasaman Barat, Eva Wardi Putra, memohon doa dan dukungan masyarakat agar ada penerbangan di tahun 2021.
“Kami mohon dukungan dan doa dari masyarakat agar nanti ada penerbangan di tahun 2021,” kata Kepala Bandara Pusako Anak Nagari Pasaman Barat, Eva Wardi Putra kepada wartawan di Simpang Empat, Rabu (21/10/2020) siang.
“Sebelumnya kami telah mengusulkan melalui Kuasa Penggunaan Anggaran (KPA) Dabo Singkep Kepulauan Riau agar ada penerbangan nantinya,” katanya.
Ia menjelaskan pihaknya juga telah mengusulkan penerbangan dua kali seminggu rute Pekanbaru-Pasaman Barat.
Masyarakat Pasaman Barat banyak merantau di Pekanbaru sehingga dibutuhkan akses transportasi udara agar memperlancar ekonomi masyarakat.
“Jika jalur darat maka jarak tempuh Pasaman Barat-Pekanbaru mencapai 9 – 12 jam perjalanan. Jika menggunakan jalur udara hanya menempuh 45 menit,” sebutnya.
Menurutnya sebagai Kepala Bandara Pusako Anak Nagari pada Februari 2020 saat Rapat Koordinasi Angkutan Perintis tahap I di Batam, ia telah diusulkan dan dipaparkan tentang kondisi dan kebutuhan penerbangan di Pasaman Barat.
Ia mengungkapkan penerbangan di Bandara Pusako Anak Nagari sudah tidak ada sejak tahun 2018.
Terakhir pada tahun 2018 penerbangan di Bandara Pusako Anak Nagari dilakukan bersama maskapai Susi Air. Dengan rute penerbangan Simpang Empat – Pekanbaru, Riau dan Pekanbaru – Simpang Empat setiap hari Kamis.
Ia menambahkan pengoperasian bandara Pusako Anak Nagari dilakukan untuk mempermudah dan mempercepat hubungan masyarakat melalui transportasi udara dari Pasaman Barat menuju Pekanbaru.
“Mudah-mudahan penerbangan ada dan dapat lancar mempermudah masyarakat nantinya” katanya.
Ia mengungkapkan Bandara Pusako Anak Nagari ini adalah suatu kebanggaan bagi Pasaman Barat karena satu-satunya kabupaten atau kota di Sumbar yang memiliki bandara.
(SR)
