Kemenpora Lakukan Penilaian Pemuda Pelopor Nasional

Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menyambut kedatangan Tim Penilai Pemuda Pelopor Nasional utusan Provinsi Sumatera Barat Delfit Swandri asal Kabupaten Sijunjung pada Selasa (21/09) di Balairung Lansek Manih.

Tim penilai Pemuda Pelopor Nasional dari Kementerian Pemuda dan Olahraga yaitu Fati Amalia Mendrofa dan Luvi Indriani didampingi oleh Dewita Murni dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumatera Barat.

Bupati Sijunjung dalam sambutannya saat penilaian Pemuda Pelopor Nasional dihadapan tim penilai, Wakil Bupati Iraddatillah, Ketua DPRD serta undangan mengatakan “pemuda pelopor asal Kabupaten Sijunjung telah menginspirasi para pemuda lainnya terutama di bidang pertanian”.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut bupati millenial ini juga mengatakan bahwa “Pemda memiliki komitmen yang kuat terhadap kepemudaan dan pertanian, apalagi pertanian adalah penyelamat di masa pandemi” ungkap Bupati Sijunjung.

Dalam eksposnya dihadapan juri nasional saat fact finding ini, Delfit Swandri, S.Pt Pemuda Pelopor utusan Propinsi Sumatera Barat dari Kabupaten Sijunjung melalui kategori inovasi teknologi menyampaikan perihal integrasi pada sektor pertanian melalui sub sektor perkebunan, peternakan, dan hortikultura dengan cara organik serta telah mendampingi sebanyak empat kelompok tani.

Turut hadir pada kesempatan ini Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Kabupaten Sijunjung Afrineldi, SH, Ketua KNPI, Kadisperta, Kadispaperi, Camat Sijunjung serta Wali Nagari Muaro.

Setelah mendengarkan ekspos Delfit Swandri, S.Pt selaku utusan Provinsi Sumatera Barat pada kategori inovasi teknologi, selanjutnya Tim Penilai Pemuda Pelopor Nasional dari Kemenpora melakukan kunjungan ke lokasi rumah sekaligus lahan percontohan milik Delfit Swandri, S.Pt di Nagari Muaro.

Ini merupakan tahun ketiga berturut-turut Kabupaten Sijunjung mengikuti penilaian pemuda pelopor nasional, setelah pada tahun 2019 Yurike Filmar menjadi Juara 1 kategori pangan kemudian pada tahun 2020 Yola Oksandra meraih Juara 3 pada kategori agama, sosial dan budaya.

Bagaimana dengan Delfit Swandri, S.Pt yang berlaga kali ini?, kita tunggu berita selanjutnya, karena tim penilai nasional masih bekerja keras menuntaskan pekerjaannya melakukan penilaian pada lima kategori di lima kabupaten/kota se-Sumatera Barat dan provinsi lain tentunya.

(Gun)

Pos terkait