Kasus Positif Covid-19 Bertambah Bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di Kabupaten Solok

Daerah Kabupaten Solok kembali dikejutkan dengan bertambahnya kasus positif Covid-19, yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H.

Kabar mengejutkan ini disampaikan oleh Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Solok Syofiar Syam, S.Sos. M.Si melalui aplikasi WhatsAppnya pada hari Minggu, (24/05/2020).

Syofiar Syam menyampaikan bahwa telah bertambah kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Solok, berinisial (YH) jenis kelamin laki-laki, lahir 12 Februari 1976 (44 tahun) yang beralamat di Jorong Simpang Sawah Baliek Nagari Koto baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok.

Bacaan Lainnya

Yang berinisal saudara (YH) ini adalah kasus positif Covid-19 yang dinamakan oleh pihak medis OTG (Orang Tanpa Gejala), maksudnya, yang bersangkutan tidak ada menunjukkan tanda-tanda orang terpapar Covid-19, seperti sesak nafas, suhu tubuh tinggi dan lain sebagainya, tambahnya.

Kemudian, Syofiar Syam menyampaikan riwayat perjalanan (YH) melalui media ini, ialah sebagai berikut :

  1. Pada tanggal 20 mei 2020 diterima surat pemberitahuan dari Direktur RSUD Sungai Dareh bahwa ada 4 (empat) orang warga Kabupaten Solok & nbsp, yang merupakan OTG kasus Positif Covid-19 Kota Solok (rekan kerja) yg telah dilakukan pengambilan swabnya dan sedang menunggu hasil.
  2. Pada tanggal 24 Mei 2020 jam 08.00 didapatkan informasi dari surveilans Dharmasraya bahwa hasil dari swab warga Jorong Simpang Sawah Baliek Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok, inisial (YH) positif Covid-19.

Dilanjutkan oleh Jubir Covid-19 kabupaten Solok Syofiar Syam menerangkan bahwa Pada tanggal 24 Mei 2020, jam 08.30 Dinkes Kabupaten Solok langsung melakukan kegiatan tracking kontak positif dengan (YH) ke alamat rumahnya di simpang Sawah Baliek Koto Baru Solok.

Tracking yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Solok adalah salah bentuk upaya pemerintah dalam mempercepat penanganan dan memutus mata rantai penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Solok.

“Setelah dilakukan tracking oleh Dinkes dan Tim Satgas efektif Covid-19 Kabupaten Solok ke rumah (YH), maka YH langsung dibawa ke BPSDM Padang Besi untuk di karantina disana, guna untuk keselamatan keluarga dan masyarakat sekitar dari Covid-19,” jelasnya.

Selanjutnya Kabag Humas Pemkab Solok ini juga menjelaskan bahwa sudah ada 8 (delapan) orang warga kabupaten Solok yang terpapar positif kasus Covid-19, 2 (dua) diantaranya meninggal dunia dan 3 (tiga) orang sudah dinyatakan sembuh oleh pihak terkait serta 3 (tiga) lagi sedang dilakukan karantina di tempat atau ruangan yang sudah disepakati oleh pemerintah.

(Andar MK)

Pos terkait