Kasus Konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Solok Capai 1.500 Orang

Satuan tugas penanganan covid-19 Kabupaten Solok pada hari Minggu, (23/05/2021) kembali merelease Informasi terkait dengan pengendalian dan penanganan serta pencegahan penyebaran covid-19 di daerah.

Dinas kesehatan Kabupaten Solok melalui juru bicara Covid-19/Syofiar Syam menerangkan bahwa hari ini tidak ada lagi kasus suspect dan pasien sembuh, namun hari ini terjadi lagi peningkatan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 18 (delapan belas) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian peningkatannya :
1. Perempuan, Umur 81 tahun, beralamat di Nagari Aie Dingin Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan bekerja sebagai IRT dan merupakan kasus suspek dari Puskesmas Alahan Panjang dengan gejala demam dan hilang rasa penciuman, selanjutnya dilakukan karantina mandiri kepadanya.

2. Perempuan, Umur 37 tahun, beralamat di Nagari Aie Dingin Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan bekerja sebagai IRT dab merupakan kasus suspek dari Puskesmas Alahan Panjang dengan gejala demam dan hilang rasa penciuman, kemudian dilakukan karantina mandiri kepadanya.

Bacaan Lainnya

3. Laki-laki, Umur 43 tahun, beralamat di Nagari Aie Dingin Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan bekerja sebagai Tani dan merupakan kasus suspek dari Puskesmas Alahan Panjang dengan gejala demam dan hilang rasa penciuman, kemudian dilakukan karantina mandiri kepadanya.

4. Perempuan, Umur 20 tahun, beralamat di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan bekerja sebagai Mhs dan merupakan kasus suspek dari Puskesmas Jua Gaek dengan gejala demam dan hilang rasa penciuman, kemudian dilakukan karantina mandiri kepadanya.

5. Laki-laki, Umur 50 tahhn, beralamat di Nagari Salayo Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah ASN Pemkab Solok di Koto Baru dan merupakan skrinning spesimen ASN Kab Solok dengan gejala flu, kemudian dilakukan karantina mandiri kepadanya.

6. Perempuan, Umur 40 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah ASN Pemkab Solok di Koto Baru dan merupakan skrinning spesimen ASN Kab Solok dengan gejala demam dan hilang rasa penciuman, kemudian dilakukan karantina mandiri kepadanya.

7. Laki-laki, Umur 57 tahun, beralamat di Nagari Tanjung Bingkung Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja sebagai wiraswasta dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dengan gejala demam, batuk dan lesu, selanjutnya dilakukan karantina mandiri kepadanya.

8. Perempuan, Umur 25 tahun, beralamat di Nagari Tanjung Bingkung Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja sebagai Mhs dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dengan gejala Anosmia, selanjutnya dilakukan karantina mandiri kepadanya.

9. Perempuan, Umur 17 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah Pelajar dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dengan gejala demam, kemudian dilakukan karantina mandiri kepadanya.

10. Laki-laki, Umur 7 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah pelajar dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi tanpa gejala, kemudian dilakukan karantina mandiri kepadanya.

11. Laki-laki, Umur 44 tahun, beralamat di Nagari Koto Gaek Guguak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan adalah ASN BPTP dan merupakan kasus suspek dari Puskesmas Talang dengan gejala hilang rasa penciuman, kemudian dilakukan karantina mandiri kepadanya.

12. Laki-laki, Umur 59 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja di institusi TNI dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi tanpa gejala, selanjutnya dilakukan karantina mandiri kepadanya.

13. Perempuan, Umur 40 tahun, beealamat di Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan adalah ASN SMA Negeri Sumbar dan merupakan kasus suspek dari RSUD M Natsir dengan gejala demam dan Anosmia, selanjutnya dilakukan karantina mandiri kepadanya.

14. Perempuan, Umur 51 tahun, beralamat di Nagari Sumani Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan adalah ASN Balitbu dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi (rekan kerja) dengan gejala demam, kurang nafsu makan, batuk dan sesak napas, kemudian dirawat di RSUD M. Natsir Solok.

15. Laki-laki, Umur 71 tahun, beralamat di Nagari Sirukam Kecamatan Payung Sekaki, yang bersangkutan bekerja sebagai Tani dan merupakan kasus suspek dengan gejala batuk dan sesak nafas, kemudian dirawat di RST Solok.

16. Perempuan, Umur 60 tahun, beralamat di Nagari Sumani Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan bekerja sebagai IRT dan merupakan kasus suspek dengan gejala demam dan badan lemas, selanjutnya dirawat di RST Solok.

17. Laki-laki, Umur 81 tahun, beralamat di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti dan merupakan kasus suspek dengan gejala demam, selanjutnya dirawat di RS BMC Padang.

18. Perempuan, Umur 67 tahun, beralamat di Nagari Salimpek Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan bekerja sebagai IRT dan merupakan kasus suspek dengan gejala demam, nyeri dada, sakit kepala, batuk dan sesak nafas, selanjutnya dirawat di RSUD Arosuka.

Kemudian, Syofiar Syam menerangkan bahwa hari ini terjadi juga penambahan jumlah pasien sembuh Covid-19 sebanyak 11 (sebelas) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian tambahannya :
1. Perempuan, Umur 29 tahun, beralamat di Nagari Singkarak Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan kasus suspek dan dilakukan Karantina mandiri kepadanya, selanjutnya dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

2. Laki-laki, Umur 40 tahun, beralamat di Nagari Singkarak Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan dilakukan Karantina mandiri kepadanya, selanjutnya dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

3. Laki-laki, Umur 26 tahun, beralamat di Nagari Singkarak Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan skrinning / spesimen massal dan dilakukan Karantina mandiri kepadanya, selanjutnya dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

4. Laki-laki, Umur 54 tahun, beralamat di Nagari Sumani Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi (rekan kerja), kemudian dilakukan Karantina mandiri kepadanya, selanjutnya dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

5. Laki-laki, Umur 54 tahun, beralamat di Nagari Sumani Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan kasus suspek dari RS M Natsir dan dilakukan Karantina mandiri kepadanya, selanjutnya dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

6. Laki-laki, Umur 54 tahun, beralamat di Nagari Singkarak Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan skrinning / spesimen massal dan dilakukan Karantina mandiri kepadanya, kemudian dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

7. Perempuan, Umur 14 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi dan dilakukan Karantina mandiri kepadanya, selanjutnya dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

8. Laki-laki, Umur 44 tahun, beralamat di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kasus suspek dari Puskesmas Jua Gaek, kemudian dilakukan Karantina mandiri kepadanya dan dinyantakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

9. Perempuan, Umur 25 tahun, beralamat di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, kemudian dilakukan Karantina mandiri kepadanya dan dinyantakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

10. Laki-laki, Umur 48 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmais dan dilakukan Karantina mandiri kepadanya, kemudian dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

11. Laki-laki, Umur 71 tahun, beralamat di Nagari Salayo Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kasus suspek yang Dirawat di RS M Natsir, kemudian dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.

Dengan demikian, untuk jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di daerah Kabupaten Solok hari ini terjadi lagi peningkatan jumlah dengan hari kemarin, yakni sebanyak 1.500 (seribu lima ratus) orang, yang terdiri : Karantina Mandiri sebanyak 116 (seratus enam belas) orang, Dirawat 35 (tiga puluh lima) orang, Meninggal Dunia 50 (lima puluh) orang dan pasien Sembuh sebanyak 1.299 (seribu dua ratus sembilan puluh sembilan) orang di daerah Kabupaten Solok.

Kemudian, Dinas kesehatan melalui Jubir Covid-19, Syofiar Syam bahwa untuk pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 16.442 (enam belas ribu empat ratus empat puluh dua) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok.

Seterusnya, jubir Covid-19 Kabupaten Solok Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :
1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 181 orang yang di Karantina Mandiri 3 orang, Dirawat 10 orang dan yang Sembuh sebanyak 161 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 7 orang.

2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 18 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 1, Dirawat 0 orang dan yang Sembuh sebanyak 15 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 2 orang.

3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 608 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 40 orang dan Sembuh sebanyak 547 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 11 orang dan Dirawat 10 orang.

4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 66 orang, terdiri dari Dirawat 8 orang, Sembuh 39 dan Meninggal Dunia 8 orang serta Karantina Mandiri 11 orang.

5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 35 orang yang terdiri dari, Sembuh 29 orang, Karantina Mandiri 1 serta Dirawat 0 dan Meninggal Dunia 5 orang.

6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 93 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 85 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri 4 dan Dirawat 0 orang serta Meninggal Dunia 4 orang.

7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 291 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 29 orang dan Sembuh 254 orang serta Meninggal Dunia 5 orang dan Dirawat 3 orang.

8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 17 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 11 orang dan meninggal dunia 1 orang, Karantina Mandiri 2 serta Dirawat 3 orang.

9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 39 orang, yang terdiri dari, Sembuh sebanyak 24 orang dan dirawat 1 orang serta Karantina mandiri 13 orang dan Meninggal 1 orang.

10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 90 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 81 orang dan Karantina Mandiri 6 orang, Dirawat 0 orang serta Meninggal dunia 3 orang.

11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 29 orang, yang terdiri Sembuh 25 orang dan Karantina Mandiri 2 serta Dirawat 0 orang dan Meninggal dunia 2 orang

12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 13 orang, yang Sembuh sebanyak 11 orang, Karantina Mandiri 1 orang, Dirawat 0 orang dan Meninggal dunia 1 orang.

13. Kecamatan Tigo Lurah, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 12 orang, yang terdiri dari Sembuh 9 orang dan Karantina Mandiri 3 orang, Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.

14. Kecamatan Danau Kembar, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 8 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 0 orang dan Sembuh 8 orang serta Dirawat 0 orang dan Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.

Selanjutnya, Syofiar Syam menerangkan bahwa positivity rate (PR) dengan persentase 9,12% di daerah Kabupaten Solok dan, untuk Zonasi Daerah di Sumatera Barat pada Minggu ke-63 dari tanggal 23 s/d 29 Mai 2021, Kabupaten Solok masuk dalam Zona Oranye (Resiko Sedang) dengan skor 2,18.

(Andar MK)

Pos terkait