Jaga Kelestarian Alam, Gubernur Mahyeldi Lepas Ribuan Tukik di Pantai Pariaman

Karang Taruna Provinsi Sumatera Barat diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam berbagai hal untuk Sumatera Barat khususnya dalam aktivitas sosial masyarakat serta lingkungan. Karena, ini adalah organisasi terhormat yang diisi oleh orang-orang intelektual.

“Para pemuda yang tergabung dalam karang taruna diharapkan dapat terjun langsung ke lapangan, untuk memberikan kontribusi positif terutama dibidang sosial kemasyarakatan,” kata Gubernur Sumbar saat memberikan sambutan dalam rangka kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) dan Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) tingkat Provinsi Sumbar, di Pantai Mangguang Ampalu, Pariaman, Minggu (24/10/2021).

Karang taruna harus jadi organisasi yang solutif, pemuda-pemudanya harus berkarya dan berkontribusi untuk daerahnya. Untuk itu Gubernur Mahyeldi minta pemerintah daerah memberikan dukungan dan dorongan dalam kegiatan kepemudaan.

Bacaan Lainnya

“Apalagi Kota Pariaman merupakan kota pariwisata yang sudah terkenal di berbagai daerah dan negara lain,” ungkapnya.

Termasuk kegiatan pelepasan ribuan tukik dinilai dapat menciptakan ekosistem laut yang lebih sehat dan membantu menjaga keseimbangan lingkungan di pesisir pantai maupun laut Indonesia.

Melalui kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) dan Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS), Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah berharap kelestarian satwa penyu dapat terus terjaga.

“Saya sangat apresiasi kegiatan ini, pelepasan tukik ini untuk melestarikan satwa penyu yang semakin menurun populasinya dan kita harapkan agar tidak punah,” ucapnya.

Selain untuk menjaga kelestarian penyu, kegiatan pelepasan tukik juga dinilai dapat menciptakan ekosistem laut yang lebih sehat dan membantu menjaga keseimbangan lingkungan di pesisir pantai maupun laut Indonesia.

Mahyeldi juga berharap kegiatan pelepasan tukik dapat meningkatan kesadaran, kepedulian, dan partisipasi dari masyarakat untuk makin menjaga kelestarian penyu.

Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan ini merupakan sejarah, dimana setelah Karang Taruna hadir di Kota Pariaman pada kegiatan Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT) ke 61 dan Bulan Bhakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) ke 64 Tahun 2021 tingkat Provinsi Sumatera Barat menjadi momentum untuk penguatan jejaring kemitraan antara pemerintah dan masyara generasi muda.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang berasal dari berbagai daerah se Sumbar yang suka rela mengikuti acara BBKT dan BBKS selama dua hari di Kota Pariaman,” ujar Genius.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan di Pariaman adalah berupa penanan pohon, bedah rumah, pengobatan gratis dan penebaran bibit ikan di sungai, bantuan kursi roda, bantuan kaki palsu, bantuan alat bantu dengar bagi disabel, dan bantuan masker dan vitamin bagi masyarakat terdampak COVID-19.

Selanjutnya Genius Umar juga mengajak para Ketua Karang Taruna dan jajaran yang berasal dari Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat, untuk berbuat, mengerahkan daya dan upaya yang ada, untuk membangun daerah dimana mereka tinggal.

“Pemuda itu yang dilihat adalah actionnya, apa yang telah ia perbuat, lakukan dengan cepat, sehingga karya yang dihasilkan nanti, akan menjadi catatan tersendiri bagi orang lain dan masyarakat yang melihatnya,” sebutnya memberi semangat.

Karang Taruna harus mampu berkontribusi untuk daerah, apalagi di tengah pandemi COVID-19 saat ini, dimana kita terkendala dengan keterbatasan anggaran, tetapi kami yakin, karang taruna dimana pun berada, akan mampu bersinergi dengan pemerintah.

(Red/ADPIM SUMBAR)

Pos terkait