Irwan Prayitno Resmikan Masjid Baitul Auliya, Sekaligus Shalat Jumat Perdana

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meresmikan pembangunan Masjid Baitul Auliya di lingkungan Kantor Gubernur Sumbar, Jl. Jenderal Sudirman No. 51, Padang, Jumat (08/01/2021). Ditandai dengan penandatanganan prasasti dan sebagai tanda dibuka bagi jemaah.

“Irwan Prayitno menyampaikan rasa syukurnya dapat menghadiri peresmian sekaligus melaksanakan shalat Jumat bersama jemaah di Masjid Baitul Auliya Kantor Gubernur. Dengan diresmikannya masjid ini, diharapkan semangat memakmurkan masjid semakin besar,” imbuhnya.

Lanjut Irwan Prayitno menyampaikan, pembangunan Masjid Baitul Auliya Kantor Gubernur, dikarenakan masjid lama sudah tidak layak lagi dipergunakan, akibat gempa, kondisi yang tidak mencukupi bagi jemaah dan tidak nyaman lagi saat melaksanakan shalat berjamaah.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, apa yang kita inginkan terkabul. Pembangunan masjid yang menggunakan dana APBD Sumbar tahun 2019-2020, meskipun pengerjaannya bertahap, sebentar lagi kita bisa melaksanakan shalat Jumat bersama,” ujarnya.

Pada kesempatan itu di depan ratusan Aparat Sipil Negara (ASN), Gubernur menghimbau agar ASN di lingkungan Pemprov Sumbar bisa terus berinfaq, bersedekah untuk kepentingan umat dan memanfaatkan masjid untuk ibadah.

“Membangun masjid ini untuk kepentingan kita bekal di akhirat dan juga untuk dunia,” tuturnya.

Baitul Auliya artinya “Rumah Pemimpin’. Karena setiap orang adalah pemimpin, dan berlaku untuk umum dan masyarakat.

Membangun masjid merupakan untuk dunia – akhirat. Masjidnya baru, megah dan nyaman kalau tidak diiringi dengan untuk meramaikan masjid, maka akan sia-sia.

“Untuk itu, marilah kita makmurkan dan rawat masjid ini, bentuklah pengurus yang betul-betul punya komitmen untuk mengurus bukan sekedar masukan nama saja,” tegasnya.

Gubernur Sumbar memerintahkan Biro Bintal dan Kesra segera bentuk pengurusnya, agar bisa mengurus masjid untuk pemeliharaan, menjaga, merawat kebersihan dan sebagainya. Harus ada air yang bersih dan toiletnya yang bersih, bahkan harus ada cleaning service rutin ditugas di masjid tersebut

“Mari kita sama-sama memakmurkan masjid melalui shalat-shalat sunah, kegiatan ibadah lain dan juga termasuk majelis ta’lim pengajian,” ajaknya.

“Terima kasih pak Sekda, Biro Umum, Biro Bintal yang telah merancang dan sukses sampai hari ini, untuk selanjutnya diserahkan kepada pengurus agar masjid ini bisa termakmurkan untuk kepentingan dunia akhirat,” tutupnya.

Menurut laporan dari Kepala Biro Umum, Rosail Akhyari Padomuan mengatakan, peresmian masjid tersebut dibangun berdasarkan rencana kerja dari sekretariat daerah sebagaimana tindak lanjut dari masterplane pembangunan kawasan Kantor Gubernur Sumbar secara keseluruhan.

Pembangunannya dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumbar selama dua tahun sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

dengan rincian pada tahun 2019 dengan anggaran sebesar Rp. 3.378.148.000,- berupa pekerjaan struktur. Kemudian pada tahun 2020 dilanjutkan pekerjaan penyelesaian dengan anggaran sebesar Rp. 2.164.369.000,- , sehingga total nilai pembangunan adalah sebesar Rp. 5.542.517.000,-.

Pembangun mesjid ini sudah sesuai dengan kontrak sudah selesai pada bulan Desember tahun 2020 yang lalu, dengan diusulkannya penamaan kepada pimpinan dan kemudian disetujui diberi nama “Baitul Auliya”.

Selanjutnya Gubernur Irwan Prayitno, Sekretaris Daerah Sumbar Alwis, staf ahli, asisten, Kepala OPD, Kepala Biro dan staf di lingkungan pemerintah provinsi Sumbar serta undangan lainnya memasuki Masjid Baitul Auliya Kantor Gubernur untuk melaksanakan shalat Jumat perdana bersama.

(Nov/Hms)

Pos terkait