Ikesma Peduli, Alumni Salurkan Bantuan 500 Sembako Untuk Masyarakat Kurang Mampu dan Anak Yatim

Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz Hadir dalam kegiatan IKESMA Peduli menyantuni Anak Yatim, Fakir Miskin, Duafa dan Keluarga IKESMA terkena Dampak Ekonomi akibat Covid-19, Sabtu (08/05).

Wawako didampingi oleh anggota DPRD Mustafa, Ketua IKESMA payakumbuh Arianto Zein, Kepala Sekolah SMAN 1 Payakumbuh Erwin Satriadi, Ketua KONI Kota Payakumbuh Yusra Maiza dan juga Hadir Keluarga Besar IKESMA Kota Payakumbuh.

Sebanyak 500 paket sembako disalurkan oleh alumni sekolah SMAN1 Payakumbuh (IKESMA). Kegiatan berlangsung dilingkungan sekolah sesuai protokol kesehatan, Sabtu 08 Mei 2021.

Bacaan Lainnya

Ketua IKESMA Erianto dalam sambutannya menyampaikan, Alhamdulillah tahun ini kita bisa kembali mengadakan kegiatan sosial berbagi kepada yang membutuhkan. Tahun kemarin kita menyalurkan sebanyak kurang lebih 300 paket tahun ini bisa lebih, yakni sebanyak 500 paket.

Erianto katakan dana ini bersumber dari sumbangan dari alumni SMAN 1 Payakumbuh dan beberapa donatur lainnya. Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin tiap tahunnya, Insyaaloh tahun depan kita akan upayakan sebanyak 1000 paket.

Selain target bisa 1000 paket Erianto jelaskan IKESMA juga mengupayakan Randang Payakumbuh bisa keluar jadi rekor MURI nantinya.

Kepala sekolah Erwin Satriadi di hadapan Wawako dan alumni sekolah sampaikan, dirinya sambut baik kegiatan yang diadakan oleh alumni. Kepala sekolah berharap kegiatan ini bisa terus dilakukan dan ditingkatkan hendaknya.

Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz dalam sambutannya menyampaikan, dirinya apresiasi kegiatan yang diadakan oleh IKESMA. Selaku di pemerintahan kita sambut baik kegiatan ini, pemerintah tidak bisa sendiri dalam hal membantu warganya.

Kita butuh dukungan dari berbagai pihak, salah satunya IKESMA ini, Wawako berharap hal yang sama juga dilakukan oleh lembaga lainnya, untuk bisa berbagi.

Terkait daerah kita saat ini di zona oranye, Wawako samapaikan Pemerintah Kota tidak mengadakan shalat ied di lapangan. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus penyebaran Covid-19.

(Ton)

Pos terkait