Hari Ini Bertambah Lagi Warga Kabupaten Solok Terkonfirmasi Positif Covid-19 Sebanyak 6 Orang

Hari ini Satuan tugas Penanganan covid-19 pemerintah Kabupaten Solok kembali merelease Informasi terkait dengan perkembangan pandemi covid-19 kepada awak media topsumbar.co.id pada hari Sabtu, 17 Oktober 2020, guna untuk di informasikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Solok, Provinsi Sumbar, Negara Republik Indonesia.

Dinas Kesehatan yang tergabung dalam satuan tugas Penanganan covid-19, sekaligus sebagai garda terdepan dalam penanganan dan pengendalian covid-19 di daerah, kembali mengeluarkan data penambahan jumlah kasus covid-19, yang di sampaikan oleh Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si

Syofiar Syam menerangkan kepada media pada hari ini terjadi lagi penambahan jumlah kasus komfirmasi positif covid-19 di daerah Kabupaten Solok sebanyak 6 (enam) orang, berikut rincian identitasnya :
1. Perempuan, Umur 27 tahun, beralamat di Nagari Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi, Pekerjaan ASN pada RSUD Arosuka, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi (rekan kerja) dan, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.

Bacaan Lainnya

2. Perempuan, Umur 26 tahun, beralamat di Nagari Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi, Pekerjaan ASN pada RSUD Arosuka, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi (rekan kerja), saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.

3. Perempuan, Umur 51 tahun, beralamat di Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Pekerjaan CS pada RSUD Arosuka, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi (rekan kerja) dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.

4. Laki-laki, Umur 40 tahun, beralamat di Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang, Pekerjaan wiraswasta (usaha perabot di rumah), yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang mempunyai keluhan hilangnya indera penciuman dan saat ini sedang Karantina Mandiri.

5. Laki-laki, Umur 62 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan, Kecamatan Kubung, Pekerjaan ASN Dosen di ISSI Kota Padang Panjang, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang mempunyai keluhan hilangnya indera penciuman dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.

6. Perempuan, Umur 24 tahun, beralamat di Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang mempunyai keluhan hilangnya indera penciuman dan saat sedang dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya.

Dengan demikian jumlah keseluruhan pasien Terkomfirmasi Positif covid-19 di daerah Kabupaten Solok sudah tercatat sebanyak 211 (dua ratus sebelas) orang, yang terdiri dari Karantina mandiri 62 (enam puluh dua) orang dan Dirawat sebanyak 4 (empat) orang, Sembuh sebanyak 139 (seratus tiga puluh sembilan) orang dan, yang pasien komfirmasi meninggal dunia berjumlah 6 (enam) orang di daerah Kabupaten Solok, terangnya.

Selanjutnya, untuk pasien Suspect covid-19 hari ini tidak ada, sebab, pasien yang kemarin sudah Sembuh dan pasien Terkomfirmasi Positif yang Sembuh pada hari tidak ada, tambahnya.

Selanjutnya, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 4.325 (empat ribu tiga ratus dua puluh lima) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok serta dari 86 (delapan puluh enam) orang berasal dari rapid test.

Seterusnya, Kabag Humas Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia di per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :
1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 22 orang yang di
Karantina Mandiri 6 orang, Dirawat tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 16 orang serta Meninggal Dunia tidak ada.

2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, yang terdiri dari
Karantina Mandiri tidak ada, Dirawat juga tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 4 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.

3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 108 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 24 orang dan Sembuh sebanyak 82 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 2 orang dan Dirawat tidak ada.

4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, terdiri dari yang Dirawat sebanyak 1 orang, Sembuh 1 dan Meninggal Dunia 3 orang serta Karantina Mandiri tidak ada.

5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 6 orang yang terdiri dari yang Dirawat sebanyak 1 orang dan Sembuh 4 orang, Karantina Mandiri 1 orang serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.

6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 8 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 7 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri 1 orang dan Dirawat, Meninggal Dunia tidak ada.

7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 43 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 25 orang dan Sembuh 17 orang serta Dirawat 1 orang dan Meninggal Dunia tidak ada.

8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, serta Meninggal tidak ada.

9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 2 orang, Sembuh 1 orang dan Dirawat dan Meninggal tidak ada.

10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 4 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 2 orang, Sembuh sebanyak 2 orang dan Dirawat serta Meninggal tidak ada sama sekali.

11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 2 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 1 orang, Dirawat 1 orang dan Sembuh 1 orang, Meninggal tidak ada sama sekali.

12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang Sembuh sebanyak 3 orang, Karantina Mandiri, Dirawat dan Meninggal tidak ada sama sekali.

13. Kecamatan Tigo Lurah, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 1 orang dan Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.

Kemudian Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa berdasarkan indikator Kesehatan masyarakat untuk penetapan zonasi suatu daerah dengan data onset (bukan data publish) yang di update sekali seminggu oleh Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, di dapat hasil bahwa tidak ada lagi daerah di Sumbar dalam zona merah dan hijau.

Berikut hasil perhitungan data onset pada minggu ke-31 (11 – 17 Okt 2020) zonasi daerah di Sumatera Barat adalah sebagai berikut :
1. Zona Merah (Zona Resiko Tinggi, 3 Daerah) yakni Kota Padang dan Kota Sawahlunto serta Kota Pariaman.

2. Zona Oranye (resiko sedang) ada 14 daerah yang terdiri dari Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payokumbuah, Kota Solok, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman Barat.

3. Zona Kuning (resiko rendah) ada 2 daerah yang terdiri dari Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kabupaten 50 Kota.

Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa dalam rangka melakukan pencegahan dan Pengendalian Covid-19 bagi Perorangan maka, kita semua harus menerapkan
1. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Beraktivitas.
2. Menjaga Daya Tahan Tubuh.
3. Melakukan Wudhu bagi yang beragama Islam.
4. Menerapkan Perilaku Disiplin pada Aktivitas diluar rumah dengan melaksanakan Protokol Kesehatan yang meliputi Cuci tangan menggunakan air pakai sabun atau pencuci tangan lainnya,

5. Wajib menggunakan Masker di luar Rumah, Menjaga Jarak Fisik dan Mengucapkan Salam dengan tidak Berjabat Tangan.

Andar MK.


 

Pos terkait