Harga Cabai Naik Drastis di Pasbar Pedagang Makanan Mengeluh, Ini Jawaban Zulkarnain

Sejumlah pedagang makanan di Simpang Empat, Pasaman Baru, Kabupaten Pasaman Barat, mengeluhkan kenaikan harga cabai mencapai Rp 40.000 per kilogram.

“Kenaikkan harga cabai merah ini membuat kami susah untuk berjualan,” kata Pedagang Makanan Sarman kepada Top Sumbar di Simpang Empat, Jum’at (15/01/2021) pagi.

“Namun walaupun harga cabai merah naik mencapai Rp 40.000 per kilogram, saya tetap tidak menaikkan harga jualan karena takut nanti tidak ada pembeli,” katanya.

Bacaan Lainnya

Adapun makanan yang saya jual antara lain, nasi goreng, gado-gado, soto dan lainnya.

“Saya hanya mampu bisa membeli cabai merah setengah kilogram seharga Rp 20.000,” ungkapnya.

“Berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat untuk bisa menurunkan harga cabai merah seperti harga biasa yakni mencapai Rp 25.000 per kilogram,” sebutnya.

Hal senanda juga diungkapkan Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat Zulkarnain, S.Pd, MM mengatakan penyebab kenaikan harga cabai naik terkait cuaca ekstrim pada bulan terakhir mengakibatkan kegagalan panen.

Selanjutnya penyebabnya harga panen cabai sempat turun mengakibatkan para petani mengalihkan ke komoditas lain.

Ia menambahkan atas kejadian tersebut Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat akan melakukan koordinasi ke Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Provinsi Sumatera Barat untuk menanyakan ketersediaan stok pangan.

“Sebab pihak TTIC juga biasanya ada operasi pasar murah kepada masyarakat,” tuturnya.

Ia menjelaskan, kalau solusi saya terhadap ketahanan pangan yakni memanfaatkan lahan perkarangan rumah untuk menanam komoditas tanaman pangan salah satunya cabai.

(SR)

Pos terkait